Premi Bersaing, Obligasi Korporasi Masih Menarik

Kamis, 05 Oktober 2023 | 05:24 WIB
Premi Bersaing, Obligasi Korporasi Masih Menarik
[ILUSTRASI. Obligasi.]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) alias US Treasury  turut mengerek yield obligasi pemerintah dan korporasi di Indonesia. Yield US Treasury tenor 10 tahun mencapai 4,88%. Itu merupakan level tertinggi sejak tahun 2007, sebelum turun kembali menjadi 4,75%, Rabu (4/10).

Chief Economist PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Suhindarto mengatakan, kenaikan yield US Treasury memang menjadi penyebab peningkatan imbal hasil obligasi korporasi, meski tidak langsung.  

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Judi Online  Kian Mengkhawatirkan
| Jumat, 08 November 2024 | 07:05 WIB

Transaksi Judi Online Kian Mengkhawatirkan

Di semester I-2024 total transaksi judi Rp 117,50 triliun dan sudah menembus Rp  283 triliun saat ini.

Kepastian Hukum Turut Pengaruhi Pertumbuhan
| Jumat, 08 November 2024 | 07:00 WIB

Kepastian Hukum Turut Pengaruhi Pertumbuhan

Pemerintah sudah membentuk tujuh desk untuk mengatasi hambatan dalam upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Beleid Upah Minimum 2025 Tak Mengacu PP 51/2023
| Jumat, 08 November 2024 | 07:00 WIB

Beleid Upah Minimum 2025 Tak Mengacu PP 51/2023

Pemerintah masih terus membahas ketentuan upah minimum untuk tahun 2025 bersama sejumlah pihak yang terkait.

Manufaktur Waspadai Efek Kebijakan Proteksi Trump
| Jumat, 08 November 2024 | 07:00 WIB

Manufaktur Waspadai Efek Kebijakan Proteksi Trump

Indonesia tetap harus waspada terhadap China yang kemungkinan bakal mengalihkan ekspornya dari AS ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ini Daftar Bank Penguasa KPR di Indonesia
| Jumat, 08 November 2024 | 06:25 WIB

Ini Daftar Bank Penguasa KPR di Indonesia

Outstanding KPR perbankan per September 2024 mencapai Rp 768,5 triliun, tumbuh 10,89% secara tahunan atau year on year (YoY).

Garuda Metalindo (BOLT) Genjot Kinerja di Pengujung Tahun
| Jumat, 08 November 2024 | 06:15 WIB

Garuda Metalindo (BOLT) Genjot Kinerja di Pengujung Tahun

BOLT mengantisipasi penurunan penjualan komponen otomotif dengan fokuspada distribusi komponen untuk non otomotif.

Rapor Ekonomi
| Jumat, 08 November 2024 | 06:08 WIB

Rapor Ekonomi

Banyak pihak khawatir, pemerintahan baru justru tak bisa bergerak cepat karena terjebak oleh kesibukan administrasi.

Saham Sektor Energi dan Pertambangan Terpapar Efek Kemenangan Donald Trump
| Jumat, 08 November 2024 | 06:05 WIB

Saham Sektor Energi dan Pertambangan Terpapar Efek Kemenangan Donald Trump

Barisan saham sektor energi dan tambang mineral logam tertekan dampak dari kemenangan Donald Trump di pilpres AS.

Obligasi Indonesia Diklaim Masih Atraktif
| Jumat, 08 November 2024 | 06:00 WIB

Obligasi Indonesia Diklaim Masih Atraktif

Yield SBN domestik masih lebih tinggi dari beberapa negara tetangga di Asia seperti Malaysia yang cuma 1,6%

Program B40 Dibayangi Mandeknya Produksi CPO
| Jumat, 08 November 2024 | 06:00 WIB

Program B40 Dibayangi Mandeknya Produksi CPO

Indonesia harus memacu produktivitas sawit agar tidak mengganggu target ekspor minyak sawit atau crude palm oil (CPO).

INDEKS BERITA

Terpopuler