Prodia Widyahusada Bersiap Menambah Tujuh Klinik Baru

Kamis, 16 Mei 2019 | 09:01 WIB
Prodia Widyahusada Bersiap Menambah Tujuh Klinik Baru
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun ini, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) membenamkan investasi untuk membuka gerai baru dan merenovasi klinik. Dengan demikian, sepertiga dari alokasi belanja modal tahun ini sudah terserap untuk ekspansi bisnis tersebut​.

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty, menjelaskan perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 350 miliar. Dana tersebut berasal dari laba ditahan dan sisa hasil initial public offering (IPO) yang penggunaan untuk ekspansi.

Dari alokasi Rp 300 miliar hingga Rp 350 miliar, sampai Mei mesti kami cek. Per April mungkin sudah terserap lebih dari Rp 100 miliar, karena ada beberapa proyek renovasi, ujar dia, Rabu (15/5).

Menurut Dewi, tahun ini pihaknya akan membuka lima sampai tujuh klinik baru. Dari proyeksi tersebut, sudah terealisasi tiga gerai hingga kuartal I 2019. Untuk empat klinik lagi, manajemen PRDA akan membukanya di kota-kota yang sudah mereka rambah.

Tidak ada kota baru, existing semua jadi ada di sekitar Jawa, sementara di luar Jawa sudah tidak ada lagi yang kami buka. Semuanya masih di Jawa, ungkap Dewi.

Saat ini, Prodia memperluas penetrasi pasar ke komunitas residensial yang tengah berkembang. Selain ekspansi klinik baru, manajemen PRDA juga banyak merenovasi dan merelokasi gerai. Hanya saja, Dewi tak membeberkan jumlah gerai secara mendetail.

Dengan serangkaian rencana bisnis yang disiapkan, Prodia lebih optimistis kinerja bisa bertumbuh lebih baik pada tahun ini. Di sepanjang tahun lalu, PRDA mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,12% dari Rp 1,47 triliun menjadi Rp 1,59 triliun. Adapun laba bersihnya naik 16,35% dari Rp 150,8 miliar menjadi Rp 175,45 miliar.

Dewi mengklaim, tahun ini manajemen Prodia lebih optimistis, apalagi berkaca pada pencapaian kuartal I 2019. Selama tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan PRDA tumbuh 12% year-on-year. Harapannya, tren peningkatan dua digit tercermin dalam kinerja di sepanjang tahun ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:30 WIB

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa

Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:20 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis

DRMA sedang merampungkan akuisisi PT Mah Sing Indonesia. Akuisisi 82% saham perusahaan komponen plastik tersebut mencatat nilai Rp 41 miliar.

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:17 WIB

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi

Melihat rencana bisnis PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang tengah memperkuat portofolio produk berbasis teknologi

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:55 WIB

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan

Risiko tinggi bikin asuransi fintech lending sulit dibuat dan butuh persiapan yang sangat matang agar tidak menambah risiko

Menakar Plus Minus Produk Pembiayaan untuk Investasi Reksadana
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:50 WIB

Menakar Plus Minus Produk Pembiayaan untuk Investasi Reksadana

Bank Sinarmas resmi meluncurkan fasilitas kredit untuk produk reksadana milik PT Surya Timur Alam Raya Asset Management. 

United Tractors (UNTR) Gali Bisnis Tambang Mineral
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:30 WIB

United Tractors (UNTR) Gali Bisnis Tambang Mineral

UNTR sedang menuntaskan proses untuk mengakuisisi Proyek Doup, tambang emas yang saat ini dimiliki oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

INDEKS BERITA

Terpopuler