Produk Kosmetik Lokal Kalah Bersaing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kosmetik dalam negeri menghadapi tantangan dan tekanan akibat dinamika ekonomi global, pelemahan kurs rupiah, dan kondisi daya beli. Pasalnya, industri kosmetik domestik masih mengandalkan pasokan bahan baku dari impor.
Ketua Umum Perkumpulan Produsen Kosmetika Indonesia (PPAK) Solihin Sofian mengatakan, kondisi industri kosmetika lokal terus mencermaati dampak pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). "Kinerja industri kosmetika juga bergantung biaya bahan baku yang masih impor," ungkap dia, pekan lalu.
