Produktivitas CPO Malaysia dan Indonesia Masih Akan Lemah Hingga Semester I 2022

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi minyak sawit (CPO) kemungkinan akan tetap lemah hingga setidaknya paruh pertama 2022 karena tantangan di Malaysia maupun Indonesia. Alhasil, situasi itu masih akan menjadi bantalan bagi harga CPO dalam beberapa bulan mendatang.
Harga minyak nabati serbaguna telah meningkat tajam tahun ini menuju rekor tertinggi. Pasalnya, permintaan telah kembali di tengah pelonggaran pembatasan pandemi Covid-19. Pada saat yang sama, produksi dari produsen-produsen utama yakni Malaysia dan Indonesia mengecewakan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan