ILUSTRASI. Semula para pekerja migran menuduh Goodyear Malaysia tidak membayar upah dan tunjangan mereka. Sumber: Goodyear
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Salah satu pembuat ban terbesar di dunia yakni Goodyear Tire & Rubber Co, telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan perselisihan perburuhan di pabrik Malaysia. Semula para pekerja migran menuduh perusahaan tidak membayar upah dan tunjangan.
Goodyear menolak untuk mengatakan berapa banyak upah dan tunjangan yang akan dibayarkan. Namun para pekerja mengatakan kepada Reuters bahwa perjanjian penyelesaian yang ditandatangani tahun ini berkisar dari sekitar 50.000 ringgit (US$ 11.061,95) hingga 200.000 ringgit (US$ 44.247,79) per pekerja tergantung pada panjang pekerjaan mereka.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.