Produsen Ban Goodyear Capai Kesepakatan Atas Masalah Perburuhan di Pabrik Malaysia

Rabu, 14 September 2022 | 14:39 WIB
Produsen Ban Goodyear Capai Kesepakatan Atas Masalah Perburuhan di Pabrik Malaysia
[ILUSTRASI. Semula para pekerja migran menuduh Goodyear Malaysia tidak membayar upah dan tunjangan mereka. Sumber: Goodyear ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Salah satu pembuat ban terbesar di dunia yakni Goodyear Tire & Rubber Co, telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan perselisihan perburuhan di pabrik Malaysia. Semula para pekerja migran menuduh perusahaan tidak membayar upah dan tunjangan.

Goodyear menolak untuk mengatakan berapa banyak upah dan tunjangan yang akan dibayarkan. Namun para pekerja mengatakan kepada Reuters bahwa perjanjian penyelesaian yang ditandatangani tahun ini berkisar dari sekitar 50.000 ringgit (US$ 11.061,95) hingga 200.000 ringgit (US$ 44.247,79) per pekerja tergantung pada panjang pekerjaan mereka.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Produksi Minyak Naik Bikin Pergerakan Saham ENRG kian Menarik
| Kamis, 25 September 2025 | 10:00 WIB

Produksi Minyak Naik Bikin Pergerakan Saham ENRG kian Menarik

PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Riau telah menyelesaikan pengeboran sumur minyak Kayuara-20 di Blok Kampar.

Korban Peretasan Akun Sekuritas dan Pembobolan RDN Makin Banyak Buka Suara
| Kamis, 25 September 2025 | 09:11 WIB

Korban Peretasan Akun Sekuritas dan Pembobolan RDN Makin Banyak Buka Suara

Sejauh ini Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal baru mengeluarkan himbauan dan surat edaran bersama.

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti
| Kamis, 25 September 2025 | 08:16 WIB

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti

Strategi PT Petrosea Tbk (PTRO)  saat ini adalah mendiversifikasi revenue stream dan mengurangi ketergantungan pada bisnis batubara.

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok
| Kamis, 25 September 2025 | 07:05 WIB

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok

Sinyal positif yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan tarif cukai tersebut, sempat membuat beberapa saham emiten rokok melambung.

Arah IHSG Hari Ini, Kamis (25/9) Menanti Berbagai Data
| Kamis, 25 September 2025 | 07:00 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Kamis (25/9) Menanti Berbagai Data

Pengesahan UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 bisa menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG jangka pendek.

Geber Ekspansi, ACES Buka 14 Gerai Baru Sampai Agustus
| Kamis, 25 September 2025 | 06:49 WIB

Geber Ekspansi, ACES Buka 14 Gerai Baru Sampai Agustus

Sepanjang tujuh bulan pertama 2025, ACES mencatat same store sales growth -2,9% YoY, jauh di bawah target yang memproyeksikan tumbuh positif 1%.

Akuisisi Schroder, Manulife Aset Manajemen Indonesia Menjelma Jadi MI Terbesar di RI
| Kamis, 25 September 2025 | 06:46 WIB

Akuisisi Schroder, Manulife Aset Manajemen Indonesia Menjelma Jadi MI Terbesar di RI

Total nilai aset kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia dan Schroder Investment Management Indonesia mencapai Rp 54,4 triliun. 

Net Sell Menghantui IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (25/9)
| Kamis, 25 September 2025 | 06:41 WIB

Net Sell Menghantui IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (25/9)

Meski IHSG menguat tipis, investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sekitar Rp 524,55 miliar.

Menjaring Saham Emiten Penyebar Dividen
| Kamis, 25 September 2025 | 06:31 WIB

Menjaring Saham Emiten Penyebar Dividen

Memilih saham-saham emiten pembagi dividen dengan cuan menarik​ di tengah pasar saham yang masih fluktuatif.

Industri Kertas Masih Bisa Menggeliat
| Kamis, 25 September 2025 | 06:30 WIB

Industri Kertas Masih Bisa Menggeliat

kebutuhan terhadap bahan baku kertas daur ulang (KDU) yang belum sepenuhnya tercukupi dari dalam negeri.

INDEKS BERITA

Terpopuler