Berita Bisnis

Produsen Rokok Elektrik Juul Membukukan Pendapatan US$ 1 Miliar Lebih

Senin, 04 Februari 2019 | 14:55 WIB
Produsen Rokok Elektrik Juul Membukukan Pendapatan US$ 1 Miliar Lebih

Sumber: Reuters | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - Produsen rokok Marlboro, Altria Group Inc mengatakan produsen rokok elektrik yang baru dicaploknya, Juul Labs Inc membukukan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar sepanjang tahun 2018. Pencapaian ini naik US$ 200 juta dibanding pendapatan periode yang sama tahun lalu.

Desember lalu, Altria menyetorkan US$ 12,8 miliar untuk mendekap 35% saham Juul. Meski kontroversial, pertumbuhan Juul cukup menggembirakan bagi Altria yang pangsa pasar perokoknya menyusut drastis.

Akuisisi tersebut menjadi jalan pintas bagi pertumbuhan bisnis Altria di masa mendatang.

Rokok elektrik merupakan topik yang memicu perdebatan di kalangan komunitas kesehatan masyarakat. Di satu sisi, rokok elektrik menawarkan alternative nikotin untuk rokok tanpa bahan kimia penyebab kanker dan racun ang sama. Namun, di saat yang sama rokok elektrik juga cukup populer di kalangan remaja lantaran varian rasanya lebih mirip dengan aneka makanan dan permen.

November lalu, Badan Pengendalian Obat dan Makanan AS mengumumkan pembatasan penjualan rokok elektrik beraroma, termasuk Juul rasa manga. Langkah ini dilakukan lantaran timbul kekhawatiran penggunaan Juul oleh anak-anak di bawah umur.

Juul juga menghentikan semua promosinya yang menggambarkan orang menghisap Juul dari semua platform media sosialnya dan terus memantau serta menghapus materi yang tak pantas dari akun pengguna lainnya.

Namun, penghapusan beberapa varian rasa rokok elektrik Juul berdampak pada potensi pertumbuhan Juul di tahun ini. Tahun lalu, volume pod isi ulang kit Juul tumbuh hampir 600%.

“Kami tahu lebih banyak yang harus dilakukan,” kata CEO Altria Howard Willard, seperti dikutip Reuters beberapa waktu lalu.

Pasca pengumuman kenaikan pendapatan ini, saham Altria naik 1,5% menjadi US$ 48,56 karena perusahaan membukukan laba kuartal keempat sesuai ekspektasi analis.

Terbaru