Produsen Truk Siap Menjalankan Program B30

Selasa, 06 Agustus 2019 | 06:01 WIB
Produsen Truk Siap Menjalankan Program B30
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menekan defisit neraca perdagangan akibat desakan impor di sektor migas.

Salah satu upaya itu adalah mendongkrak kontribusi pelaku industri dengan mendorong produksi green fuel seperti biodiesel B20 dan B30. Bahan bakar tersebut merupakan campuran minyak nabati dan minyak bumi.

Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian, Edy Sutopo, menjelaskan pemerintah melakukan mitigasi dari sektor industri dengan penggunaan biofuel.

Edy mengklaim, untuk saat ini implementasi kewajiban menggunakan campuran biodiesel sebesar 20% (B20) sudah berjalan dengan baik.

"Untuk program B30, kami percaya akan siap dan tersedia di tahun 2020," ungkap dia kepada KONTAN, kemarin.

Demi melancarkan program biodiesel 30% alias B30 terhadap seluruh kendaraan bermesin diesel di Indonesia, pemerintah memulai road test atau uji jalan penggunaan B30 pada kendaraan bermesin diesel.

Aspek-aspek yang diuji dalam road test tersebut meliputi aspek performance, tingkat emisi, serta dampak penggunaan bahan bakar B30 terhadap komponen-komponen mesin yang ada.

Produsen siap

Edy menyebut bola kini ada di kaki para agen pemegang merek (APM). "Dari sisi produksi biodiesel sudah disiapkan. Tinggal para pelaku industri yang menyesuaikan kebijakan ini," ujar dia.

Salah satu APM yang ikut serta yakni menjalankan program uji jalan tersebut adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Isuzu menjalankan road test dengan mengambil rute perjalanan sekitar 40.000 kilometer (km) di daerah Jawa Barat. Proses uji jalan ini sudah dimulai sejak awal Mei tahun ini dan diharapkan selesai pada awal Oktober 2019.

Adapun unit kendaraan yang diuji adalah truk ringan Isuzu NMR71.

Secara terpisah, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo, menyatakan pihaknya siap berpartisipasi menyukseskan program B30.

Sejak penerapan program B20, Hino Motors sudah siap ikut mengimplementasikan aturan pemerintah.

Sehingga saat memasuki aturan B30, maka pabrikan otomotif asal Jepang ini siap menjalaninya.

"Untuk saat ini, kami pelajari tesnya sampai Oktober 2019. Setelah itu baru kami putuskan penambahan atau mengubah spesifikasi kendaraan yang bersifat minor change," kata Santiko kepada KONTAN, belum lama ini.

Pasang filter tambahan

Berkaca dari aturan B20, saat itu Hino harus menambah filter tambahan bagi kendaraannya.

Sebab, umur satu filter yang biasanya bertahan selama 20.000 km berpotensi berkurang menjadi 10.000 km.

Kelak, untuk penerapan B30 pada tahun depan, setiap kendaraan Hino sudah siap menggunakan bahan bakar tersebut.

Namun tidak ada produk baru dalam waktu dekat yang akan mereka perkenalkan, sehingga hanya perubahan spesifikasi saja.

Merujuk data Kemperin, Indonesia masih mampu mencukupi bahan baku produksi biodiesel, yakni CPO.

Kapasitas CPO nasional mencapai 38 juta ton pada tahun 2017.

Bagikan

Berita Terbaru

7 Saham Baru IDX80 Periode November 2025, Cek Daftarnya!
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:35 WIB

7 Saham Baru IDX80 Periode November 2025, Cek Daftarnya!

BEI merilis daftar tujuh saham baru yang masuk indeks IDX80 mulai November 2025 hingga Januari 2026. 

Dua Saham Masuk, Ini Daftar Saham IDX30 Terbaru Periode November 2025-Januari 2026
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:52 WIB

Dua Saham Masuk, Ini Daftar Saham IDX30 Terbaru Periode November 2025-Januari 2026

BEI merombak indeks IDX30 untuk periode November 2025-Januari 2026. AADI dan PGEO masuk, menggantikan AKRA dan EXCL. 

5 Saham Keluar, Ini Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode 3 November 2025-30 Januari 2026
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 15:40 WIB

5 Saham Keluar, Ini Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode 3 November 2025-30 Januari 2026

Simak perubahan konstituen LQ45 periode November 2025-Januari 2026. Saham BUMI, DSSA, EMTK, HEAL, NCKL menggantikan 5 saham yang keluar

Otoritas Pajak Mengkaji Ulang Skema Tarif Efektif Rata-Rata PPh 21
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:53 WIB

Otoritas Pajak Mengkaji Ulang Skema Tarif Efektif Rata-Rata PPh 21

DJP mengevaluasi skema tarif efektif rata-rata dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang seringkali memicu kelebihan bayar gaji karyawan. 

APBD yang Mengendap dan Inersia Fiskal Daerah
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:19 WIB

APBD yang Mengendap dan Inersia Fiskal Daerah

Ketika keberanian membelanjakan anggaran tidak tumbuh, maka desentralisasi hanya menjadi ritual administratif tanpa semangat pembangunan.​

Investasi Minim Naker
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:01 WIB

Investasi Minim Naker

Pemerintah perlu menata ulang arah insentif investasi agar tidak hanya mengejar nilai, tetapi juga manfaat sosialnya.

Menakar Efek Program MBG Ke Emiten Produsen Susu, Ada ULTJ, DMND, dan CMRY
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:49 WIB

Menakar Efek Program MBG Ke Emiten Produsen Susu, Ada ULTJ, DMND, dan CMRY

Kebutuhan susu diperkirakan naik efek program MBG, dari sebelumnya sekitar 4,7 juta ton naik menjadi lebih dari 8 juta ton.

Dampak Rencana MSCI Masih Mengiringi Gerak Bursa, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:01 WIB

Dampak Rencana MSCI Masih Mengiringi Gerak Bursa, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini

MSCI juga akan menerapkan pembulatan baru mulai Mei 2026, dengan aturan berbeda tergantung besarnya free float.

Produksi dan Kapasitas Panas Bumi Serta Kontrak Jangka Panjang Jadi Andalan PGEO
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 08:43 WIB

Produksi dan Kapasitas Panas Bumi Serta Kontrak Jangka Panjang Jadi Andalan PGEO

Tertekan karena faktor non-operasional, termasuk selisih kurs dan biaya bunga dari ekspansi pembangkit. Secara operasional masih solid.

Saham AMMS ARA Lagi, Negosiasi Akuisisi Oleh Investor Kakap di COIN Masih Berlangsung
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 08:43 WIB

Saham AMMS ARA Lagi, Negosiasi Akuisisi Oleh Investor Kakap di COIN Masih Berlangsung

Indikator teknikal menunjukkan, saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) masih berpeluang melanjutkan kenaikan.

INDEKS BERITA

Terpopuler