ILUSTRASI. Warga melakukan pembayaran menggunakan aplikasi BTN Mobile di perumahan Emerald Garden Bumiayu, Kota Malang, Jawa Timur. SURYA/PURWANTO
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus memproses pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) yang berdiri sendiri. Salah satu opsi yang dikaji adalah lewat akuisisi bank syariah yang sudah ada. Bank Muamalat pun disebut-sebut menjadi target yang bakal dicaplok oleh BTN.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, alasan BBTN mengakuisisi bank syariah sebagai langkah untuk mempermudah proses spin off BTN Syariah. Sebab jika BUS akan membutuhkan biaya lebih mahal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.