KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi umum masih berhati-hati menjalankan bisnis asuransi kredit. Meski lini usaha ini masih menjanjikan pertumbuhan premi sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan hingga multifinance, namun tingginya rasio klaim membuat pelaku industri bersikap makin selektif.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) misalnya masih akan tetap membatasi pemasaran asuransi kredit. Direktur Jasindo Diwe Novara bilang pihaknya hanya akan berfokus memasarkan asuransi kredit kepada mitra yang mendukung program restrukturisasi kredit yang sebelumnya sudah berjalan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.