Prospek IFG Tetap Positif Meski Akuisisi Mandiri Inhealth

Kamis, 07 Maret 2024 | 04:30 WIB
Prospek IFG Tetap Positif Meski Akuisisi Mandiri Inhealth
[ILUSTRASI. Indonesia Financial Group (IFG)]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia tidak membuat prospek bisnis perusahaan yang saat ini bernama Indonesia Financial Group (IFG) berubah. Untuk itu, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat idAAA atas IFG dan MTN I tahun 2022 yang masih beredar. 

Analis Pefindo Danan Dito menjelaskan, penegasan peringkat ini menindaklanjuti pengumuman tertanggal 26 Februari 2024, terkait rencana akuisisi 70% saham PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) oleh PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Baca Juga: Rajin Lepas Kepemilikan Saham di Perusahaan Asuransi, Ini Kata Bank Mandiri

"Kami menilai posisi bisnis dan kinerja keuangan Mandiri Inhealth yang kuat akan mendukung portofolio asuransi BPUI," kata dia dalam rilis, Selasa (5/3).

Danan menjelaskan, tinjauan lebih lanjut akan dilakukan jika sesudah aksi korporasi ini terealisasi terjadi perubahan signifikan pada profil bisnis dan keuangan BPUI. Hingga September 2023, IFG membukukan premi tercatat Rp 16,93 triliun, dengan klaim sebesar Rp 15,84 triliun.
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:48 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru

Emiten pengelola gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan entitas usaha baru, yakni PT Kairos Indah Sejahtera (KIS)..

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:43 WIB

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2

Melalui aksi stock split, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 50 per saham setelah stock split.​

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:39 WIB

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025

Sederet emiten rumah sakit merencanakan berbagai aksi korporasi strategis pada tahun 2025. Mulai dari penerbitan obligasi hingga ekspansi.

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:38 WIB

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru

Sejumlah saham yang baru mencatatkan sahamnya di BEI (IPO) masuk UMA dan sempat digembok bursa/suspensi 

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:33 WIB

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal terlibat langsung dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. 

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:18 WIB

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan

Kebijakan Trump diproyeksi bakal berdampak ke ekonomi global. Terutama negara-negara yang menjadi target Trump. 

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:07 WIB

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing

Tren pelemahan mata uang utama diperkirakan berlanjut karena kebijakan penerapan tarif masih tetap membayangi pasar.

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

INDEKS BERITA

Terpopuler