Prospek Matahari Cerah Meski Tertekan PSBB, Simak Rekomendasi Analis untuk Saham LPPF

Selasa, 22 September 2020 | 07:05 WIB
Prospek Matahari Cerah Meski Tertekan PSBB, Simak Rekomendasi Analis untuk Saham LPPF
[ILUSTRASI. Meski kinerja tahun ini tertekan, analis memprediksi Matahari Departement Store (LPPF) bakal kembali bersinar di tahun depan. KONTAN/BAihaki/16/6/2020]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tahun ini masih akan tertekan. Ini karena sejumlah pemerintah daerah kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian mengatakan, pemberlakuan PSBB memberi dampak negatif bagi Matahari Department Store. Di penerapan PSBB Jakarta pertama, penjualan Matahari lesu sepanjang April. Tapi pada Mei penjualan LPPF sudah mulai membaik tiap minggunya.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

ASDP Catat Pemanfaatan Kuota Ferry Masih Longgar
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:02 WIB

ASDP Catat Pemanfaatan Kuota Ferry Masih Longgar

Tingkat pemanfaatan kuota tiket lintasan Jawa–Sumatra dan Jawa–Bali hingga Hari Natal tercatat baru mencapai sekitar 31,83%

Pelita Air Mendatangkan Lagi Airbus A320
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:58 WIB

Pelita Air Mendatangkan Lagi Airbus A320

Kspansi armada ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memperluas akses bagi masyarakat dalam menikmati pengalaman terbang yang aman,

APBN jadi Tumpuan yang Efektivitasnya Dipersoalkan
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:54 WIB

APBN jadi Tumpuan yang Efektivitasnya Dipersoalkan

Pengelolaan fiskal masih akan menghadapi ujian berat sehingga efektivitas APBN dalam menopang ekonomi kembali dipertanyakan

Phapros (PEHA) Garap Produk Terapi Khusus Pria Dewasa
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:52 WIB

Phapros (PEHA) Garap Produk Terapi Khusus Pria Dewasa

Berbeda dengan produk lain, PEHA meluncurkan sediaan dalam bentuk oral dissolving film (ODF) atau selaput tipis yang larut di mulut tanpa air.

Mesin Pertumbuhan Ekonomi Belum Bertenaga Tahun Depan
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:47 WIB

Mesin Pertumbuhan Ekonomi Belum Bertenaga Tahun Depan

Meningkatnya ketidakpastian global,hingga serta ruang fiskal yang sempit menjadikan tahun 2026 sebagai ujian ketahanan ekonomi

Awal Pekan di Akhir Desember 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (29/12)
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:47 WIB

Awal Pekan di Akhir Desember 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (29/12)

Awal pekan di pekan terakhir tahun 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi memasuki fase bearish.

Sumur Digenjot, Produksi Blok West Kampar Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:46 WIB

Sumur Digenjot, Produksi Blok West Kampar Menanjak

SKK Migas mengapresiasi kinerja PT APG Westkampar Indonesia (APGWI) yang berhasil meningkatkan produksi minyak Lapangan Pendalian

Pebisnis Tekstil Minta Akses Kredit Dipermudah
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:42 WIB

Pebisnis Tekstil Minta Akses Kredit Dipermudah

Program KUR dan KIPK tidak dapat dinikmati banyak pelaku usaha kecil menengah dengan alasan mereka tidak memenuhi syarat dan ketentuan

SPBU Swasta Tak Boleh Impor Solar Mulai April
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:41 WIB

SPBU Swasta Tak Boleh Impor Solar Mulai April

Kementerian ESDM memerintahkan pembelian BBM dari kilang dalam negeri dan Pertamina kepada pengelola SPBU swasta

Kejar Target Hingga Akhir Tahun, Temas (TMAS)  Berharap Tumbuh 5%-10%
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:35 WIB

Kejar Target Hingga Akhir Tahun, Temas (TMAS) Berharap Tumbuh 5%-10%

Untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar, perusahaan secara konsisten menambah aset armada kapalnya termasuk di tahun 2025 ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler