Prospek Saham Perkapalan

Selasa, 29 Januari 2019 | 08:13 WIB
Prospek Saham Perkapalan
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, indeks sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi mencetak performa paling kuat di antara sektor saham lain.Indeks sektor ini menguat 7,53%. Penguatan tersebut antara lain ditopang kenaikan harga saham-saham sektor pelayaran.

Misal, saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) menguat 25%, saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menguat 30% dan PT Soechi Lines (SOCI) naik 25,19%. Lalu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 9,68% dan PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) naik 7,69%.

Memang, ada beberapa saham yang terkoreksi. Saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) yang turun 7,18% dan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) turun 11,88% di awal tahun ini.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, indeks sektor ini bisa mencetak performa positif antara lain karena tertolong fenomena January effect. Pelaku pasar cenderung melakukan akumulasi beli.

Selain itu, harga sejumlah saham pelayaran bisa menguat cukup tinggi lantaran valuasinya cukup murah. Tetapi, menurut Nafan, meskipun sebagian besar valuasi saham emiten pelayaran terbilang murah, hal tersebut belum bisa menjadi acuan bagi investor untuk melakukan akumulasi beli terhadap emiten kapal.

Alasannya, fundamental saham pelayaran belum oke. "Kinerja saham-saham basis pelayaran belum menunjukkan tanda-tanda positif jika dilihat dari fundamentalnya, kecuali BULL," kata Nafan kepada KONTAN, Senin (28/1).

Untuk jangka menengah, dia merekomendasikan akumulasi beli BULL dengan target harga Rp 163. Rekomendasi yang sama untuk SMDR dengan target Rp 378. Saham BULL kemarin ditutup menguat 0,80% di harga Rp 126. Saham SMDR naik 0,59% ke Rp 340.

Untuk saham pelayaran seperti MBSS, SOCI dan LEAD, dia rekomendasikan hold mengacu pada kondisi fundamental emiten. MBSS dan LEAD masih mencatatkan rugi kinerja, sedangkan fundamental SOCI cenderung masih turun. "Secara keseluruhan, peluang sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi untuk jadi leading indeks di 2019 masih sangat terbuka, begitu juga prospek saham pelayaran. Namun, investor tetap harus memperhatikan fundamental emiten," tandas Nafan.

Bagikan

Berita Terbaru

Meski BI Rate Dipangkas 150 Basis Poin, Bunga Kredit Baru Turun 15 Basis Poin
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:31 WIB

Meski BI Rate Dipangkas 150 Basis Poin, Bunga Kredit Baru Turun 15 Basis Poin

BI rate turun agresif, tapi bunga kredit masih tinggi. Transmisi kebijakan moneter ke perbankan berjalan lambat pada tahun ini.

Fase Konsolidasi & Efek Profit Taking, Inflow ETF Bitcoin dan Ethereum Terus Menurun
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:21 WIB

Fase Konsolidasi & Efek Profit Taking, Inflow ETF Bitcoin dan Ethereum Terus Menurun

Penurunan dana ETF kripto belakangan ini juga lebih mencerminkan sikap hati-hati investor menjelang akhir tahun.

Bisnis Pengelolaan Dana Nasabah Tajir di Bank Semakin Bersinar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:55 WIB

Bisnis Pengelolaan Dana Nasabah Tajir di Bank Semakin Bersinar

Bisnis wealth management atau pengelolaan dana nasabah tajir perbankan terus menunjukkan pertumbuhan positif.​

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah

​Permintaan kredit perbankan di segmen debitur korporasi masih lemah karena pelaku usaha korporasi masih wait and see

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah

Untuk memuluskan agenda ekspansi, SPMA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Oktober 2025. ​

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:20 WIB

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut

Inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong partisipasi pelaku usaha sekaligus memastikan pengelolaan SDA dilakukan secara bertanggung jawab.

Produsen Optimistis Bisa Capai Target
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:16 WIB

Produsen Optimistis Bisa Capai Target

Asus Indonesia sangat optimistis dapat menuntaskan target penjualan 1 juta unit laptop hingga akhir 2025,

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:14 WIB

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser

Perubahan strategi gerai cepat saji yang kini lebih banyak bermigrasi ke lokasi suburban dan food court

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:11 WIB

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang

Industri udang nasional terdampak tarif tinggi Trump dan isu pencemaran radioaktif sehingga mengguncang ekosistem udang dari hulu hingga hilir

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:07 WIB

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar

Bagi perusahaan yang mengekspor produk olahan seperti ferronickel dan stainless steel, aturan sekarang cukup memberatkan.

INDEKS BERITA

Terpopuler