Proyek Konstruksi Mulai Berjalan, Asuransi Penjaminan Ikut Mengalami Pertumbuhan

Kamis, 13 Juni 2019 | 10:00 WIB
Proyek Konstruksi Mulai Berjalan, Asuransi Penjaminan Ikut Mengalami Pertumbuhan
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi penjaminan atau suretyship masih mengalami pertumbuhan hingga Maret 2019. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan perolehan premi bruto lini bisnis ini sebesar Rp 446,94 miliar.

Nilai ini tumbuh 34,9% year on year (yoy) dari Maret 2018 lalu sebesar Rp 331,37 miliar. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dolimunthe mengatakan, penyebab kenaikan ini lantaran mulai bertumbuhnya ekonomi nasional selama tiga bulan pertama tahun ini. "Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama memang berpengaruh terhadap kegiatan proyek konstruksi maupun pengadaan jasa," ujar Dody kepada KONTAN.

Tengok saja PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) yang berhasil mencatatkan kinerja positif di bisnis suretyship hingga Maret 2019. Tugu Insurance membukukan premi lini ini sebesar Rp 2,5 milliar hingga kuartal pertama 2019.

Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna menyebut nilai tersebut bertumbuh sekitar 27% dibandingkan pencapaian bulan Maret 2018, yaitu sebesar Rp 1,96 miliar. "Adapun premi produk tersebut memberikan kontribusi 0,71% dari total perolehan premi per 31 Maret 2019 yang sebesar Rp 350 miliar," ujar Indra.

Direktur Utama PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian Wanandi menargetkan, bisa membukukan pertumbuhan premi suretyship hingga 15% dari pencapaian 2018. Aswata akan terus meningkatkan kerja sama dengan kontraktor agar target dapat tercapai. "Bisnis kami di suretyship ada sekitar 3% dari total portofolio Aswasta," ujarnya.

Oh ya, Suretyship merupakan produk,perusahaan asuransi yang menjamin kontraktor melaksanakan kewajiban atas proyek yang diberikan oleh pemberi pekerjaan. Akhir tahun lalu, asuransi penjaminan ini tumbuh 8,8% yoy. 

Dody melihat asuransi penjaminan di tahun ini akan meningkat seiring proyek yang tengah diselesaikan pemerintah. Sebagai informasi, pada 2018 pemerintah telah merampung 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bernilai Rp 141,40 trilliun. Nah, tahun ini pemerintah menargetkan akan merampungkan 25 PSN lain, yang akan meningkatkan nilai proyek yang selesai menjadi Rp 260,30 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler