KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengakui ada beberapa proyek migas yang mundur. Kondisi ini bisa menekan volume produksi migas pada 2022.
Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno menjelaskan, produksi minyak sampai tutup tahun diperkirakan mencapai 633.000 barrel oil per day (bopd). Sementara volume produksi gas diperkirakan mencapai 5.380 mmscfd.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.