Proyek Pemerintah Memantik Kontroversi, Rupiah Sulit Menguat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan dari domestik dan global masih akan menekan rupiah dalam jangka menengah. Berdasarkan Bloomberg, rupiah kemarin (20/3) menguat tipis 0,28% secara harian ke level Rp 16.485 per dolar Amerika Serikat (AS). Sejak awal 2025, rupiah sudah terkoreksi 2,18%.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai, sikap dovish The Federal Reserve dengan tidak menurunkan bunga acuan, meski dapat melemahkan dolar AS, tetapi tidak serta merta akan mendorong rupiah. Sebab, sentimen domestik masih tidak mendukung.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan