KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia meneken memorandum of understanding (MoU) oproyek smelter dengan Mitsubishi Materials Corporation dan PT Smelting. Kesepakatan yang tejadi pada Jumat (13/11) tersebut bukan untuk membangun smelter baru melainkan meningkatkan kapasitas terpasang dari smelter yang sudah ada.
Kongsi Freeport, Mitsubishi dan PT Smelting akan mengerek kapasitas produksi dari 1 juta ton konsentrat per tahun menjadi sebesar 1,3 juta ton per tahun. PT Smelting sudah mengoperasikan pabrik peleburan dan pemurnian tembaga di Gresik, Jawa Timur sejak tahun 1996. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif turut hadir dalam penandatangan MoU.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.