KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan kemarin.
Pada perdagangan Selasa (10/12), IHSG turun 0,17% ke 6.183,51. IHSG masih tertekan sentimen negatif perang dagang Amerika dan China.
Selain itu, sebagian pelaku pasar melakukan aksi profit taking. "Indeks saham sudah menguat selama beberapa hari, jadi wajar terkoreksi," jelas Chris Apriliony, analis Jasa Utama Capital, kemarin.
Baca Juga: Citigroup Sekuritas Indonesia: Tahun depan, IHSG berpeluang menembus level 7.000
Meski begitu, analis memprediksi hari ini indeks saham akan bergerak positif. M. Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas, menyebut, secara teknikal IHSG akan cenderung bergerak naik pada perdagangan hari ini.
Sebab, indikator moving average convergence divergence (MACD) tekah menyentuh area positif. "Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan potensi penguatan," terang Nafan.
Baca Juga: Hasil Liga Saham Big Cap Selasa (10/12): Bursa saham sepi, saham BMRI paling diburu
Cuma, investor tetap perlu mewaspadai faktor eksternal. Chris menuturkan, sentimen perang dagang masih bisa mempengaruhi pergerakan. Selain itu, pelaku pasar akan mewaspadai pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini.
Chris memprediksi, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak di rentang 6.160-6.220.