Proyeksi IHSG: Bisa Melanjutkan Penguatan

Selasa, 03 Desember 2019 | 06:21 WIB
Proyeksi IHSG: Bisa Melanjutkan Penguatan
[ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham emiten di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/11). BEI menargetkan total efek yang akan tercatat di 2020 sebanyak 76 efek dan nilai transaksi harian saham sebesar Rp 9,5 triliun. KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada awal pekan ini. IHSG menguat 1,97% ke 6.130,06. Analis memperkirakan, IHSG kembali menguat pada perdagangan hari ini.

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi menganalisa, IHSG akan melanjutkan penguatan karena faktor teknikal. Apalagi frekuensi perdagangan hari ini mencapai 530.667 kali, lebih tinggi dibanding frekuensi sebelumnya. "IHSG akan menguat terbatas dan bergerak di 6.050-6.170," kata dia, kemarin.

Baca Juga: Sekitar 10% produk reksadana saham bergerak anomali

Tapi IHSG berpotensi mengalami koreksi setelahnya. Apalagi, sentimen yang ada sejauh ini dinilai Rovandi masih memberatkan pasar mendekati tanggal 15 Desember.

Jangan lupa, AS mengancam akan menjatuhkan tarif 15% tambahan pada produk China senilai US$ 156 miliar dan akan berlaku di tanggal tersebut. Sebelumnya banyak yang percaya tarif tersebut itu bisa dihindari. Namun, kesepakatan dagang menemui jalan buntu.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham TPIA, PTBA dan LPPF untuk hari ini

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony juga yakin IHSG akan menguat dan bergerak di 6.110-6180. Sentimen yang mempengaruhi yakni tingkat inflasi yang lebih rendah dan windows dressing. Rovandi juga memprediksi, net sell investor asing akan menipis.

Bagikan

Berita Terbaru

PLN Diminta Audit Sistem Jaringan Listrik
| Senin, 05 Mei 2025 | 05:20 WIB

PLN Diminta Audit Sistem Jaringan Listrik

Berdasarkan temuan awal PT PLN (Persero), pemadaman disinyalir dipicu gangguan pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT).

Berharap Konsumsi Naik Lewat Program BINA
| Senin, 05 Mei 2025 | 05:20 WIB

Berharap Konsumsi Naik Lewat Program BINA

Pemerintah akan menyelenggarakan lagi program Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang diharapkan bisa memacu konsumsi masyarakat

Menadah Rezeki dari Dividen Emiten
| Senin, 05 Mei 2025 | 05:05 WIB

Menadah Rezeki dari Dividen Emiten

Sebanyak 23 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menyalurkan dividen tunai pada bulan Mei 2025.

 Realisasi DMO Batubara di Bawah 20% dari Target
| Senin, 05 Mei 2025 | 05:05 WIB

Realisasi DMO Batubara di Bawah 20% dari Target

Pada 2024, target DMO ditetapkan 181,30 juta ton dengan realisasi 232,60 juta ton atau 128,30% dari targe

Segar Kumala (BUAH) Ekspansi Fasilitas Pergudangan
| Senin, 05 Mei 2025 | 05:00 WIB

Segar Kumala (BUAH) Ekspansi Fasilitas Pergudangan

BUAH Sangat fokus pada ekspansi agar bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, dan proyek distribusi ini masih menjadi kendala saat ini,

Ini Dia Sektor Penopang Pertumbuhan Kredit Perbankan
| Senin, 05 Mei 2025 | 05:00 WIB

Ini Dia Sektor Penopang Pertumbuhan Kredit Perbankan

Tantangan perbankan menyalurkan kredit tahun ini cukup besar karena pengetatan likuiditas serta munculnya tekanan eksternal, ​

PPh Final UMKM 0,5% Picu Ketidakpastian
| Senin, 05 Mei 2025 | 04:55 WIB

PPh Final UMKM 0,5% Picu Ketidakpastian

Hingga kini, pemerintah belum juga menerbitkan aturan terkait perpanjangan kebijakan PPh final UMKM 0,5%

 Perbankan Syariah Siap Perbesar Bisnis Emas
| Senin, 05 Mei 2025 | 04:30 WIB

Perbankan Syariah Siap Perbesar Bisnis Emas

Lonjakan harga emas memberi angin segar bagi sejumlah bank syariah dengan pertumbuhan signifikan pada bisnis emas di kuartal I-2025.​

Lonjakan Restitusi Menggerus Setoran Pajak
| Senin, 05 Mei 2025 | 04:27 WIB

Lonjakan Restitusi Menggerus Setoran Pajak

Pengembalian pajak atau restitusi pajak kuartal I-2025 naik signifikan, yaitu mencapai 72% dibanding periode yang sama tahun lalu

Potensi Angka Pengangguran Terus Melonjak
| Senin, 05 Mei 2025 | 04:27 WIB

Potensi Angka Pengangguran Terus Melonjak

Jumlah pengangguran di Indonesia hingga Mei 2025 mencapai 7,48 juta orang dan bisa terus bertambah hingga akhir tahun ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler