KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada Senin (18/11).
Beberapa data yang dirilis pada pekan lalu akan memberi dampak positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Marolop Alfred Nainggolan mengatakan, rilis data neraca dagang (trade balance) Indonesia yang positif masih akan menjadi salah satu penggerak IHSG pada perdagangan Senin.
Pada Jumat (16/11), BPS mengumumkan, neraca dagang Indonesia per Oktober 2019 mencatatkan surplus sebesar US$ 161 juta. Perinciannya, ekspor US$ 14,93 miliar dan impor sebesar US$ 14,77 miliar.
Baca Juga: Keluarga Riady Menambah Kepemilikan Saham di Lippo Karawaci (LPKR)
"Pergerakan IHSG masih akan terkait dengan pengumuman neraca dagang oleh BPS jadi kemungkinan masih bisa lanjut menguat," ujar Alfred.
Namun, Alfred menilai, IHSG juga masih dibayangi sentimen perang dagang antara Amerika Serikat-China. Menurut dia, perang dagang merupakan salah satu sentimen yang sulit diprediksi oleh pasar domestik.
Baca Juga: Pembayaran Kupon MTN Sritex (SRIL) Ditunda, Ini yang Terjadi premium
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengamini, data ekonomi yang positif akan menopang IHSG. Selain itu, secara teknikal IHSG juga terlihat mampu mempertahankan support jangka pendek. "Sehingga, potensi penguatan akan terlihat hingga beberapa waktu mendatang, terang William.
William memprediksi, IHSG hari ini akan menguat dan bergerak di kisaran 6.024-6.202. Menurut perkiraan Alfred, IHSG hari ini menguat dan bergerak di rentang 6.092-6.150. Akhir pekan lalu, IHSG menguat 0,48% ke 6.128,35.