Berita Market

Proyeksi IHSG: Menguji Batas Atas

Senin, 20 Januari 2020 | 04:53 WIB
Proyeksi IHSG: Menguji Batas Atas

ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan papan pancatatan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (13/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan, Senin (13/1/2020), IHSG menguat 12,

Reporter: Kenia Intan | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bertenaga pada perdagangan awal pekan ini, Senin (20/1). 

Pekan lalu, IHSG berhasil menguat 0,27%. Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi, IHSG bisa melanjutkan penguatan untuk menguji resistance 6.300.

Baca Juga: Gagal Bayar, Kinerja Buruk hingga Anomali Bikin Tiga Emiten Kena Suspensi

Penguatan rupiah menjadi salah satu sentimen yang akan mendorong penguatan tersebut. "IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dengan range 6.250 sampai 6.330," kata William, Jumat lalu.

Sementara dari global, belum ada sentimen yang cukup kuat untuk mendongkrak IHSG, baik dari Dow Jones maupun perang dagang.

Baca Juga: IHSG Masih Bisa Melaju Lagi

Tidak jauh berbeda, William Surya Wijaya, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, juga memproyeksi penguatan IHSG masih akan terjadi di Senin. Menurutnya, IHSG masih terlihat di rentang konsolidasi wajar di tengah gejolak pasar global maupun regional.

"Peluang kenaikan masih cukup besar, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian," katanya. William Surya memprediksi, IHSG akan bergerak di rentang 6.202- 6.378. 

Baca Juga: Simak prospek saham perbankan untuk tahun 2020

Jumat pekan lalu (17/1), IHSG ditutup dengan penguatan tipis 0,09% ke level 6.291,65. Arah bursa dipengaruhi kesepakatan dagang fase I antara Amerika Serikat dan China, rilis neraca dagang Indonesia, serta penguatan rupiah.

Pergerakan IHSG di akhir pekan tertahan lantaran data ekonomi China terus melambat, yaitu 6,1% di tahun 2019, terlemah dalam 29 tahun.

Terbaru