Proyeksi IHSG: Menunggu Kabar Baru AS-China

Senin, 23 September 2019 | 05:14 WIB
Proyeksi IHSG: Menunggu Kabar Baru AS-China
[ILUSTRASI. IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan koreksi]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen global diyakini masih mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

Di sisi lain, sentimen dalam negeri belum bisa menopang penguatan IHSG.

Salah satu sentimen yang akan diperhatikan pasar adalah negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Jumat lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan, tidak memerlukan pakta perdagangan baru dengan China sampai pemilu 2020, sehingga perunding dari China memutuskan membatalkan kunjungan ke pertanian AS. Sementara itu, penundaan tarif baru atas US$ 250 miliar produk impor dari China akan berakhir 15 Oktober.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga mengingatkan, salah seorang kepercayaan Trump sempat mengatakan, tarif produk impor China masih memiliki ruang kenaikan 50%–100%. Kebijakan ini bisa menjadi katalis negatif bagi IHSG.

Sentimen lain yang mesti diwaspadai adalah pergerakan harga komoditas. Herditya memprediksi, IHSG akan cenderung melanjutkan koreksi pada hari ini, dengan support 6.210 dan resistance 6.280.

Baca Juga: Jelang perundingan, Trump bebaskan sejumlah barang impor China dari tarif tambahan

Tetapi, secara teknikal, ada peluang IHSG menguat. Menurut Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD berada di area negatif dan stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Meski demikian, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound menuju ke level resistance terdekat. Nafan menganalisa, rentang pergerakan IHSG hari ini di 6.2193,51–6.294,28.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

INDEKS BERITA

Terpopuler