Proyeksi IHSG: Menunggu Negosiasi Dagang

Jumat, 11 Oktober 2019 | 05:14 WIB
Proyeksi IHSG: Menunggu Negosiasi Dagang
[ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan dipengaruhi negosiasi dagang AS-China. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah.

Pada perdagangan Kamis (10/10) kemarin, IHSG tekoreksi tipis 0,09% ke 6.023,64. Transaksi asing masih didominasi aksi jual bersih senilai Rp 565,34 miliar.

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dan Analis Indo Premier Sekuritas Mino menyebut, pergerakan IHSG terpapar negosiasi perdagangan antara AS dan China. Terbaru, Gedung Putih disebut mempertimbangkan perjanjian mata uang dengan China.

Selain faktor tersebut, kondisi dalam negeri yang tidak kondusif pasca Menko Polhukam Wiranto mengalami insiden saat berkunjung ke Banten memancing kekhawatiran investor.

Hari ini, Mino dan Lanjar memperkirakan, pelaku pasar masih bakal fokus mengamati negosiasi China dan AS. Tidak hanya di China, ketegangan perang dagang juga merambah ke Eropa.

Baca Juga: Menkeu AS sambut Wakil PM China, negosiasi dagang pun resmi bergulir

"Para investor gugup dan mencoba mencerna segala laporan semasa durasi pembicaraan perdagangan AS-China." ujar Lanjar, kemarin.

Mino memperkirakan hari ini IHSG akan melemah dan bergerak antara 5.985–6.055. Tapi Lanjar memprediksi IHSG menguat dan akan bergerak dengan kisaran 6.000–6.088, terlihat dari stochastic di zona oversold dengan pola golden cross.

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler