Proyeksi IHSG: Mulai Wait and See

Jumat, 16 Agustus 2019 | 05:09 WIB
Proyeksi IHSG: Mulai Wait and See
[ILUSTRASI. Papan elektronik pergerakan saham di BEI]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terdampar di zona merah pada perdagangan kemarin, Kamis (15/8).

IHSG kemarin melemah 0,16% menjadi 6.257,59.

Tekanan terhadap IHSG disertai aksi jual investor asing yang membukukan jual bersih Rp 287,30 miliar pada perdagangan kemarin.

Pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku  pasar terhadap kebijkaan suku bunga Bank Indonesia (BI). 

Pelaku pasar mulai mengambil posisi wait and see menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pekan depan.

Baca Juga: Bank-bank mulai menggunting bunga KPR

Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony memperkirakan IHSG bisa naik hari ini dan bergerak di kisaran 6.250-6.310.

Chris memprediksi BI akan kembali menurunkan suku bunga sekitar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan pekan depan.

Namun, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai IHSG hari ini berpotensi menguji bearish trendline dan bergerak di kisaran 6.200-6.310.

Sentimen pengumuman defisit neraca dagang US$ 63,5 juta bisa menekan indeks saham hari ini.

Baca Juga: Neraca dagang Juli defisit, tren surplus dua bulan berturut-turut terhenti

Selain itu, IHSG juga akan dipengaruhi rilis data tingkat pertumbuhan pinjaman dalam negeri serta pengumuman indeks konsumer di Amerika Serikat (AS).

"Sinyal resesi juga masih menghantui investor," ucap Lanjar.

Perkembangan perang dagang juga masih akan mempengaruhi keputusan investor di pasar saham.

Baca Juga: Amerika Serikat terancam resesi, ini dampaknya bagi ekonomi Indonesia

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal

Lonjakan harga saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) seiring rencana OJK mengubah aturan permodalan bank umum.

INDEKS BERITA

Terpopuler