Proyeksi Rerata Minyak 2023 Kurang dari US$ 100 per Barel, Pasokan di Bawah Konsumsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan energi Amerika Serikat (AS) memperkirakan rata-rata harga minyak bumi tahun 2023 bakal lebih tinggi ketimbang tahun ini tetapi masih di bawah US$ 100 per barel. Lewat angka berbeda, badan tersebut dan OPEC kompak mengestimasi tahun depan permintaan akan kembali melebihi pasokan.
Dalam laporan Winter Fuels Outlook yang rilis pada bulan ini, US Energy Information Administration (EIA) memperkirakan harga minyak mentah WTI akan menjadi US$ 85 per barel pada Bulan Desember 2022 dan US$ 87 per barel pada Bulan Januari 2023. Adapun proyeksi untuk rata-rata harga minyak WTI sepanjang tahun depan sebesar US$ 89 per barel.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.