Proyeksi Rupiah: Trump Melunak, Nilai Tukar Rupiah Bisa Menguat

Senin, 19 Agustus 2019 | 05:30 WIB
Proyeksi Rupiah: Trump Melunak, Nilai Tukar Rupiah Bisa Menguat
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Danielisa Putriadita, Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Jumat (16/8), rupiah spot menguat 0,24% ke level Rp 14.240 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga menguat 0,26% ke level Rp 14.258 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, tekanan rupiah mereda usai Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda kenaikan tarif impor produk China hingga 15 Desember.

Baca Juga: Kompensasi blackout PLN langsung tertera rupiah pengganti, saya dapat Rp 45.192

Di samping itu, inversi kurva yield US Treasury yang terjadi sejak tengah pekan lalu belum berdampak banyak terhadap rupiah.

Analis Monex Investindo Futures Andian menambahkan, data neraca perdagangan bulan Juli yang defisit US$ 63,5 juta juga tak membuat rupiah terluka. Lantaran angkanya lebih mini ketimbang proyeksi analis sebesar US$ 384,5 juta.

"Data lokal sebenarnya bagus, jadi harusnya menguatkan rupiah," kata dia. Karena itu Andian optimistis, rupiah bergerak sideways di rentang Rp 14.150–Rp 14.300 per dollar AS.

Sedangkan Reny memperkirakan rupiah ada di kisaran Rp 14.210–Rp 14.298 per dollar AS.

Baca Juga: Masih rentan, pasangan EUR/USD diprediksi bakal lanjut tertekan

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler