PSKT Bidik Pertumbuhan Pendapatan 15% di 2022

Jumat, 14 Januari 2022 | 07:00 WIB
PSKT Bidik Pertumbuhan Pendapatan 15% di 2022
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) terbang tinggi. Setelah lama tertidur di level Rp 50, dalam delapan hari perdagangan hingga Kamis (13/1), harga emiten perhotelan ini terbang 90% jadi Rp 95.

Manajemen PT Red Planet Indonesia Tbk memaparkan, pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau kejadian penting yang dapat mempengaruhi harga saham PSKT. Manajemen juga menyanggah ada rencana aksi korporasi yang bisa berakibat pada pergerakan harga saham. "Kami tidak mempunyai rencana aksi korporasi dalam waktu dekat," ujar Suwito, Direktur Utama PSKT, Kamis (13/1).

Di sisi lain, Suwito optimistis dalam memandang prospek bisnis perhotelan pada tahun ini. Dia percaya diri industri perhotelan akan mengalami pemulihan pada tahun ini. "Kami optimistis, bahwa bisnis akomodasi atau perhotelan akan pulih di tahun 2022, dengan peluang di segmen korporasi dan online," ujarnya.

Dengan demikian, Red Planet Indonesia mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar 10%-15% untuk tahun ini. Salah satu upaya guna mencapai target tersebut yakni dengan pemasaran online.

Selain itu, emiten ini juga melakukan perbaikan hotel dan sarana dalam rangka mendukung pertumbuhan pendapatan. PSKT memiliki program One Day One Room, di mana perusahaan ini melakukan perbaikan satu kamar setiap harinya.

Suwito menyebut, untuk hal tersebut, PSKT tak perlu menyiapkan belanja modal yang signifikan tahun ini. PSKT juga belum mempunyai rencana untuk membangun hotel lagi di tahun 2022. "Kami masih berfokus pada pertumbuhan pendapatan kamar seperti masa sebelum pandemi," tambah Suwito.

Suwito menambahkan, rata-rata tingkat hunian Januari 2022 sampai dengan Rabu (12/1) kemarin adalah 59,11%, dengan tingkat hunian tertinggi dipegang oleh hotel yang berlokasi di Palembang. Okupansinya naik 2% dari periode yang sama di tahun lalu.

Sebagai informasi, PSKT memiliki tujuh hotel yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, dan Makassar. Total kamar milik PSKT mencapai 1.058 kamar. Emiten ini juga mengelola satu hotel bintang empat di Bukittinggi, yakni Hotel Pusako.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA

Terpopuler