ILUSTRASI. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatat, sejak awal tahun hingga September 2020 penjualan semen domestik tertekan hingga 8,9%. Foto: DOK Semen Baturaja
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) masih berupaya mencari peluang peningkatan pendapatan melalui strategi diversifikasi usaha seperti white clay dan produk turunan semen yang lain. Perusahaan itu berharap bisa menahan tekanan bisa yang lebih dalam di masa pandemi Virus Corona (Covid-19).
SMBR mencatat, sejak awal tahun hingga September 2020 penjualan semen domestik tertekan hingga 8,9% karena permintaan sektor properti melambat. Pada saat yang sama, belum semua proyek pemerintah berjalan akibat pandemi Covid-19.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG