Puasa dan Lebaran Mendorong Inflasi Bulanan selama Mei

Senin, 10 Juni 2019 | 07:35 WIB
Puasa dan Lebaran Mendorong Inflasi Bulanan selama Mei
[]
Reporter: Benedicta Prima, Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - Ibadah puasa serta persiapan menjelang lebaran diprediksi mendorong harga barang dan jasa di bulan Mei tahun ini bergerak lebih cepat dibanding periode yang sama tahun lalu. Sejumlah ekonom yang diwawancarai Kontan memperkirakan inflasi bulanan untuk Mei sebesar 0,5%, lebih tinggi dibanding inflasi bulanan Mei  di tahun terdahulu, yaitu 0,21%.

Realisasi inflasi untuk bulanan dan periode tahunan per Mei 2019 akan dirilis Badan Pusat Statistik pada Senin ini.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksikan inflasi Mei mencapai 0,48% dan 3,11% secara tahunan atau year on year (yoy). Menurut David, 90% inflasi pada musim puasa dan Lebaran kali ini terdistribusi di bulan Mei. Itu sebabnya, inflasi periode Lebaran tahun ini di atas periode Lebaran sebelumnya. "Tahun lalu inflasi Lebaran terdistribusi di antara dua bulan," kata David, Minggu (9/6).

Prediksi Ekonom Standar Chartered Bank Aldian Taloputra, inflasi Mei sebesar 0,51% dan 3,14% secara tahunan. Penopangnya adalah kenaikan harga makanan dan biaya transportasi.

Proyeksi Ekonom Asia Development Bank Institute Eric Sugandi dan Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro, inflasi Mei sebesar 0,55% dan 3,18% yoy. "Komunikasi dan rekreasi memicu inflasi Mei," jelas Eric.

Eric menambahkan, apabila tekanan inflasi bisa terkendali hingga akhir tahun, maka inflasi tahun 2019 bisa berada di bawah 3% atau sekitar 2,7%–3% yoy. Adapun Kepala Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro memperkirakan inflasi akhir 2019 mencapai 3,3% yoy.

Proyeksi Menko Perekonomian Darmin Nasution, inflasi puasa dan Lebaran tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yaitu sebesar 0,59% di Juni 2018. Sementara Gubernur Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Mei 2019 mencapai 0,51%.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Produksi Daging Sapi 2025 Diprediksikan Lebih Rendah Ketimbang Saat Pandemi
| Minggu, 01 Juni 2025 | 16:30 WIB

Produksi Daging Sapi 2025 Diprediksikan Lebih Rendah Ketimbang Saat Pandemi

Produksi daging sapi Indonesia turun di tahun 2024 lalu. Penurunan ini pun diprediksikan terjadi lagi tahun ini.

 Pendapatan Batubara Menyusut, DSSA Mau Andalkan Bisnis Teknologi dan EBT
| Minggu, 01 Juni 2025 | 16:27 WIB

Pendapatan Batubara Menyusut, DSSA Mau Andalkan Bisnis Teknologi dan EBT

Di bisnis EBT, DSSA tengah mengembangkan tiga proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan total kapasitas hingga 140 MW.

Berhasil Lalui Fase Transformasi, Kinerja Darma Henwa (DEWA) Diprediksi Terus Melaju
| Minggu, 01 Juni 2025 | 15:47 WIB

Berhasil Lalui Fase Transformasi, Kinerja Darma Henwa (DEWA) Diprediksi Terus Melaju

Laba bersih PT Darma Henwa Tbk (DEWA) diprediksi bakal terus tumbuh positif, setidaknya hingga tahun 2026.

Saham-Saham Grup Barito Top Leaders IHSG Mei 2025, Saham Sejuta Umat Jadi Top Laggard
| Minggu, 01 Juni 2025 | 13:46 WIB

Saham-Saham Grup Barito Top Leaders IHSG Mei 2025, Saham Sejuta Umat Jadi Top Laggard

IHSG ditutup pada 7.175,82 pada perdagangan terakhir, Rabu (28/5) ketimbang akhir April 2025 yang ada di 6.766,79.

Profit 29,64% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (1 Juni 2025)
| Minggu, 01 Juni 2025 | 09:05 WIB

Profit 29,64% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (1 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (31 Mei 2025) 1.888.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,64% jika menjual hari ini.

Ada Perombakan Indeks Kehati, Bagaimana Dampaknya Terhadap Saham ESG?
| Minggu, 01 Juni 2025 | 06:19 WIB

Ada Perombakan Indeks Kehati, Bagaimana Dampaknya Terhadap Saham ESG?

Perubahan saham pilihan Indeks Sri-Kehati, ESGS-Kehati, dan ESGQ-Kehati bisa jadi momentum mengejar untung jangka pendek

Upaya Perbankan Menjaring Para Pensiunan
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:14 WIB

Upaya Perbankan Menjaring Para Pensiunan

Untuk mendukung kebutuhan finansial, bank menyediakan layanan tabungan pensiunan yang disesuaikan dengan usia.   

Jembatan Pembeli dengan Produsen Manufaktur
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:14 WIB

Jembatan Pembeli dengan Produsen Manufaktur

Pelaku di industri manufaktur bisa semakin menggeliat dengan bantuan platform yang bisa carikan pasar. Yuk, simak layanannya.

 Tanpa Modal Jumbo, Bisa Beli Obligasi di Pasar Sekunder
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Tanpa Modal Jumbo, Bisa Beli Obligasi di Pasar Sekunder

Investor ritel bisa ikut beli obligasi di pasar sekunder dengan modal Rp 1 jutaan. Simak caranya!    

Stimulus Tidak Cukup
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Stimulus Tidak Cukup

​ Daya beli masyarakat masih lunglai. Padahal, konsumsi masyarakat merupakan lokomotif utama pertumbuhan ekonomi negara kita.

INDEKS BERITA

Terpopuler