Punya 10 Juta Pengguna Aktif Per Minggu, Clubhouse Kantongi Pendanaan Seri C

Senin, 19 April 2021 | 17:03 WIB
Punya 10 Juta Pengguna Aktif Per Minggu, Clubhouse Kantongi Pendanaan Seri C
[ILUSTRASI. Aplikasi Clubhouse di App Store]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Clubhouse menuntaskan putaran pembiayaan Seri C terbaru, demikian pernyataan perusahaan pemilik aplikasi chat berbasis audio itu, Minggu (18/4). Namun dalam pertemuan town hall meeting di hari itu, Clubhouse tidak menyebut jumlah dana yang terkumpul.

Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut menyatakan ke Reuters bahwa perusahaan mendapat valuasi US$ 4 miliar dalam putaran pendanaan itu.

Aplikasi media sosial mengatakan babak baru pembiayaan dipimpin oleh Andrew Chen dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz dengan nama-nama seperti DST Global, Tiger Global dan Elad Gil tercatat sebagai pemodal utama.

Clubhouse dan Andreessen Horowitz tidak mengungkapkan informasi perolehan dana dalam putaran terakhir.

Baca Juga: Jeff Bezos: Dunia ingin Anda menjadi tipikal, jangan biarkan itu terjadi

Clubhouse yang berbasis di San Fransisco, merupakan aplikasi yang memungkinkan orang untuk mendiskusikan berbagai topik di ruang obrolan audio. Popularitasnya melonjak setelah kemunculan miliarder Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Kendati baru berusia satu tahun, dan hanya bisa diunduh berdasarkan undangan, Clubhouse baru-baru ini menyatakan telah memiliki 10 juta pengguna aktif mingguan. Keberhasilan Clubhouse menunjukkan potensi layanan obrolan audio yang meningkat di masa orang banyak harus tinggal di rumah akibat pandemi Covid-19.

Bloomberg awal bulan ini mengatakan Twitter Inc. sedang membahas kemungkinan pengambilalihan aplikasi audio dengan valuasi $ 4 miliar.

Situs web teknologi The Information pertama kali memberitakan tentang pendanaan yang diperoleh Clubhouse pada Jumat (16/4).

Selanjutnya: Dogecoin meroket, nilai pasarnya kini tembus US$ 48 miliar

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA

Terpopuler