KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia tak boleh hanya bergantung pada hasil ekspor harga komoditas dan investasi portofolio. Pemerintah perlu mencari sumber devisa lain, terutama investasi langsung.
Bank Indonesia (BI) mencatat: cadangan devisa pada akhir April 2023 mencapai US$ 144,2 miliar, turun 0,68% dibandingkan posisi akhir bulan sebelumnya US$ 145,2 miliar. Turunnya cadangan devisa seiring naiknya kebutuhan valuta asing (valas).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.