Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas

Selasa, 25 Februari 2025 | 07:14 WIB
Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menuturkan dengan kapasitas produksi sebesar 14,6 juta ton, Pupuk Indonesia merupakan produsen pupuk berbasis nitrogen terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. DOK/Pupuk Indonesia]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan sektor pertanian di Indonesia bukanlah urusan mudah. Betul, negara ini memang masih memiliki jutaan hektare (ha) lahan pertanian yang subur. Untuk komoditas padi saja, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015, menunjukkan ada sekitar 8,08 juta ha lahan persawahan di Indonesia.

Kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian juga tak bisa dipandang sebelah mata. Berdasar data Bank Dunia, pada 2020 produksi pertanian primer menyumbang 13,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Penyerapan tenaga kerjanya juga besar; 30% dari tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor pertanian.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Segera Miliki Regulasi Kecerdasan Buatan
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:22 WIB

Indonesia Segera Miliki Regulasi Kecerdasan Buatan

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan bahwa pengerjaan rancangan awal dari peta jalan peraturan AI telah rampung.

Merancang Peta Jalan  Proyek Pantai Utara
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:18 WIB

Merancang Peta Jalan Proyek Pantai Utara

BOP Pantura diluncurkan untuk menjalankan proyek besar pemerintah, yakni tanggul laut raksasa alias giant sea wall di sepanjang Pantura.

Sudah Kucurkan Dana Rp 3 Triliun, Astra International (ASII) Siap Genjot Investasi
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Sudah Kucurkan Dana Rp 3 Triliun, Astra International (ASII) Siap Genjot Investasi

PT Astra International Tbk (ASII) masih membuka peluang untuk berinvestasi di sektor-sektor potensial.

Berharap Pelayanan Haji Lebih Efisien & Profesional
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Berharap Pelayanan Haji Lebih Efisien & Profesional

Undang-undang baru mengamanatkan BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah untuk meningkatkan pelayanan haji dan efisiensi birokrasi

Pemerintah Memprioritaskan Infrastruktur Pangan
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Pemerintah Memprioritaskan Infrastruktur Pangan

Kementerian PU tetap melanjutkan proyek jalan tol yang sudah masuk dalam kontrak atau telah berjalan sebelumnya

Kartel dan Bunga
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Kartel dan Bunga

Dugaan kartel pinjol yang diusut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ini bukan sekadar masalah teknis hukum.

Bunga Simpanan Bank Digital Mulai Menguncup
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Bunga Simpanan Bank Digital Mulai Menguncup

Daya tarik simpanan bank digital bakal mulai berkurang sejalan dengan rencana sejumlah bank memangkas bunga depositonya.​

Danantara & Investor China Garap Smelter Rp 23 Triliun
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:08 WIB

Danantara & Investor China Garap Smelter Rp 23 Triliun

Dengan menggandeng korporasi global yang bergerak di sektor metalurgi hijau, Danantara bertujuan memajukan agenda hilirisasi

Beban Bengkak, XLSmart Telecom (EXCL) Rugi Rp 1,22 Triliun di Semester I-2025
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Beban Bengkak, XLSmart Telecom (EXCL) Rugi Rp 1,22 Triliun di Semester I-2025

Kerugian PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) dipicu membengkaknya pos beban EXCL 31,67% (yoy) jadi Rp 18,56 triliun per semester I-2025.

Setelah 12 Hari Net Buy, Kemarin Asing Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Setelah 12 Hari Net Buy, Kemarin Asing Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Reli aksi jual beli asing alias net buy yang terjadi sejak 11 Agustus lalu terhenti. Kemarin asing  mencatkan net sell sebesar Rp 212,58 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler