Puradelta (DMAS) Masih Mengejar Target Penjualan Lahan Seluas 40 Hektare

Sabtu, 27 Juli 2019 | 06:56 WIB
Puradelta (DMAS) Masih Mengejar Target Penjualan Lahan Seluas 40 Hektare
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) di paruh pertama tahun ini sudah nyaris mencapai target.

Meski begitu, Puradelta Lestari yang mengelola kawasan industri Deltamas, tak mau agresif merevisi target.

Manajemen Puradelta (DMAS) mengatakan masih mendalami arah bisnis lahan industri ke depan.

Tondy Suwanto, Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan Puradelta, mengatakan, pihaknya tak mau buru-buru melakukan revisi target.

"Belum ada keputusan, terlebih hasil kinerja baru keluar kemarin," ujar Tondy kepada KONTAN, Jumat (26/7).

Asal tahu saja, di paruh pertama tahun ini, Puradelta mengantongi pendapatan pra penjualan atau marketing sales Rp 1,22 triliun.

Angka ini setara 98% dari target tahun ini, Rp 1,25 triliun.

Pemasukan itu diperoleh setelah DMAS menjual 25,3 hektare (ha) lahan industri, setara dengan 63% dari target tahun ini, seluas 40 ha.

Perusahaan ini juga telah menjual lahan komersial seluas 12 ha.

Sejatinya, permintaan lahan industri yang datang ke Puradelta tahun ini mencapai 150 ha. Jika melihat angka ini, bukan hal sulit bagi Puradelta untuk melampaui target.

Namun, ini baru sekadar permintaan. "Artinya, belum pasti terjual," imbuh Investor Relations Manager DMAS Ricardo Arif Dharmawan secara terpisah.

Ricardo menambahkan, pihaknya bakal mendorong supaya target 40 ha bisa sepenuhnya tercapai pada semester kedua ini. "Ini yang sedang kami targetkan saat ini," tandas Ricardo.

Dia optimistis target tersebut bakal tercapai. Sebab, Puradelta memiliki lokasi yang strategis, salah satunya akses tol secara langsung.

"Keunggulan kami lainnya adalah bisa menyediakan lahan dengan ukuran besar dalam satu plot," beber Ricardo.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler