KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Mayapada melepas sebagian kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL). Tercatat, kepemilikan Mayapada Group atas saham BKSL melalui Jonathan Tahir, berkurang sebanyak 250 juta saham.
Pada 26 Februari 2019, porsi saham BKSL milik Jonathan masih setara 6,07%. Namun sehari kemudian jumlahnya berkurang menjadi 5,62% atau setara 3.104.177.360 saham.
Perubaan kepemilikan tersebut terekam dalam laporan kepemilikan saham yang diumumkan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Kamis (28/2).
Saat dihubungi KONTAN, ayah dari Jonathan Tahir yang juga pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir mengatakan putranya hanya melakukan transaksi biasa. "Tidak ada yang khusus, hanya jual-beli biasa saja," ucap Tahir.
Pada harga berapa transaksi itu terjadi? Untuk hal ini Tahir enggan membeberkannya.
Taruh kata dengan memakai asumsi harga penutupan perdagangan saham BKSL per 26 Februari di level Rp 129 per saham, maka total dana segar yang didapat Jonathan mencapai Rp 32,25 miliar.
Sekadar mengingatkan, Grup Mayapada masuk menjadi pemegang saham BKSL pada akhir Januari 2018 silam. Kala itu, Jonathan memborong 6,07% saham BKSL senilai total Rp 1,17 triliun atau setara Rp 350 per saham. Pembelian tersebut terjadi di pasar negosiasi yang harganya jauh di atas harga pasar yang hanya sebesar Rp 147 per saham.