ILUSTRASI. Pada Hari Senin (8/8), Qualcomm dan GlobalFoundries menandatangani perjanjian untuk melipatgandakan perjanjian manufaktur jangka panjang mereka yang sudah ada. REUTERS/Eric Gaillard
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Pada Hari Senin (8/8), Qualcomm dan GlobalFoundries menandatangani perjanjian untuk melipatgandakan perjanjian manufaktur jangka panjang mereka yang sudah ada. Perjanjian itu mencakup chip yang digunakan dalam transceiver 5G, Wi-Fi, otomotif dan konektivitas internet of things (IoT).
Mengacu pada perjanjian pendapatan multi-miliar dollar, chip akan diproduksi di pabrik-pabrik GlobalFoundries. Lokasinya di Amerika Serikat (AS), Jerman, Singapura dan Prancis.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.