Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko
KONTAN.CO.ID - Instrumen reksadana digadang berpeluang menghasilkan cuan lebih atraktif pada 2026. Meskipun potensi penurunan suku bunga dapat menekan kinerja aset pasar uang, namun bisa menjadi katalis bagi kelas aset saham dan obligasi.
Fikri Syuhada, Head of Fixed Income Sinarmas Asset Management, menilai, dengan prospek penurunan suku bunga yang masih terbuka pada 2026, kinerja obligasi tetap berpeluang positif.
