ILUSTRASI. Rusia mengatakan masa depan pipa gas Nord Stream 1 bergantung pada permintaan di Eropa dan sanksi Barat terhadap mereka. Sumber foto : rp.pl
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia meragukan pengembalian turbin untuk pipa gas Nord Stream 1 dari Kanada. Kremlin menyatakan masa depan aliran pipa gas tersebut ke Jerman akan bergantung pada permintaan di Eropa dan sanksi Barat terhadap mereka.
Turbin Nord Stream 1 tertahan di Kanada karena negara itu menjatuhkan sanksi terhadap raksasa energi milik Negara Rusia yaitu Gazprom. Pada akhir pekan lalu, Kanada mengatakan telah mengeluarkan izin demi memungkinkan kembalinya turbin untuk stasiun kompresor Portovaya Nord Stream 1 di Rusia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.