Raih Kontrak Baru Rp 1,83 Triliun, Totalindo (TOPS) Optimistis Penuhi Target

Rabu, 07 Agustus 2019 | 06:39 WIB
Raih Kontrak Baru Rp 1,83 Triliun, Totalindo (TOPS) Optimistis Penuhi Target
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Juli 2019, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) berhasil merealisasikan kontrak baru sebesar 73% dari target senilai Rp 2,5 triliun. Salah satu proyek baru yang mereka raih adalah Kingland Avenue Apartment The Venetian Tower.

Sekretaris Perusahaan PT Totalindo Eka Persada Tbk, Novita Festiani, menyebutkan pada periode Juli lalu mereka mendapatkan tiga proyek baru. "(Ketiga) Proyek itu nilainya mencapai Rp 470 miliar," ujar dia kepada KONTAN, Senin (5/8) lalu.

Namun Novita tidak memerinci ketiga proyek baru yang telah mereka kantongi. Adapun salah satu proyek itu adalah kontrak pembangunan Kingland Avenue Apartment The Venetian Tower. "Hingga Juli, realisasi kontrak baru sebesar Rp 1,83 triliun atau 73,40% dari target tahun ini," jelas dia.

Terkait proses konstruksi, Novita bilang, hingga saat ini masih berjalan sesuai rencana. Sedangkan untuk jangka waktu dekat, Totalindo akan menyelesaikan tiga proyek. "Salah satunya Klapa Village Tower A yang sudah mendekati 100% di bulan Agustus ini," ujar dia.

Berdasarkan materi paparan publik, emiten properti bersandi TOPS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menggarap proyek rusunami Klapa Village Tower A senilai Rp 189,09 miliar lewat skema kerjasama operasi bersama BUMD PD Pembangunan Sarana Jaya.

Di semester I-2019, Totalindo mencatatkan pendapatan Rp 386,18 miliar, merosot 53,75% dibandingkan pendapatan di periode sama tahun lalu Rp 834,94 miliar. Novita menjelaskan, penurunan pendapatan lantaran TOPS belum mendapatkan kontribusi dari proyek baru, sehingga hanya mengandalkan proyek lama.

TOPS meraih beberapa proyek baru antara lain Gedung Kejaksaan, Apartemen Sahid, Rusun Cilangkap dan Apartemen Hongkong Kingland. "Dari proyek tersebut, sebagian besar masih tahap persiapan," kata Novita.

Di semester II-2019, Novita mengaku masih optimistis bisa mengejar target kinerja. Proyeksi itu sejalan dengan kontrak baru di tahun 2019 dan tender yang masih diikuti sesuai dengan pipeline. "Sehingga kami yakin mampu mendorong tren positif di semester II," klaim dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler