KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuatnya tekanan pandemi Covid-19 memaksa PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk merevisi target pendapatan tahun ini. Target pertumbuhan pendapatan sebesar 15% buyar akibat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat, terutama di bulan Juli hingga Agustus lalu.
Kebijakan itu berdampak pada bisnis emiten berkode saham RALS ini. Perusahaan ini terpaksa menutup sementara operasional sejumlah gerai pada periode itu. Penjualan RALS di periode Juli-Agustus juga masih kurang dari target yang ditentukan. Kini, "Kami mulai merasakan perbaikan seiring pelonggaran PPKM akhir-akhir ini, tapi target pertumbuhan 15% tampaknya akan sedikit meleset," ujar Andreas Lesmana, Plt Direktur Keuangan PT Ramayanan Lestari Sentosa Tbk, dalam paparan publik virtual, Jumat (10/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan