Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ramadan dan Idulfitri biasanya menjadi momentum utama untuk mengerek pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Namun berbeda dengan tahun ini, momentum tersebut diperkirakan tak cukup kuat membuat ekonomi tumbuh lebih tinggi.
Pasalnya, sejumlah indikator menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga pada kuartal pertama, yang bertepatan dengan momentum tersebut, melemah. Mulai dari jumlah pemudik yang menurun, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari dan Februari 2025 yang juga menurun, Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari tumbuh melambat secara tahunan, dan IPR Februari terkontraksi secara tahunan. Padahal, konsumsi rumah tangga, masih menjadi kontributor terbesar produk domestik bruto (PDB) RI, dengan besaran lebih dari 50%.
