Ramai Emiten Baru Tapi Sahamnya Jeblok

PT  Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan buyback saham maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai ketentuan.

Sejumlah emiten investasi berencana menggenjot portofolio mereka pada 2025. Alokasi belanja modal (capex) jumbo telah disiapkan emiten.

Status Smartfren Telecom dan Smart Telecom berakhir. EXCL jadi entitas bertahan dengan nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. ​

Kenaikan tarif royalti mineral dan batubara diproyeksi akan membebani kinerja keuangan emiten di sepanjang tahun 2025.  

M. P. Evans Group Plc mengakuisisi dua perusahaan perkebunan sawit dari Golden Land Berhad, entitas yang terdaftar di bursa saham Malaysia.

Meski beberapa hari terakhir melandai, credit default swap (CDS) Indonesia masih jauh lebih tinggi ketimbang rata-rata 2024.

Jika perang dagang global terus memanas, aktivitas ekspor dan impor bakal tertekan dan berefek ke permintaan terhadap listrik.

IHSG menguat 2,81% dalam perdagangan pekan ini periode 14-17 April 2025. IHSG tutup di angka 6.438,27.

Indra Widjaja dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen.

Jepang masih menjadi pemegang terbesar surat utang Amerika Serikat (AS) US Treasury, menurut data terbaru yang dirilis pada 16 April 2025.