Rapor Bank di Kuartal III Tahun Ini Masih Biru

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 05:05 WIB
Rapor Bank di Kuartal III Tahun Ini Masih Biru
[ILUSTRASI. (Kiri-kanan) Direktur David Pirzada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Wakil Direktur Utama BBNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BBNI Royke Tumilaar, Direktur BBNI Novita Widya Anggraini dan Direktur BBNI Agung Prabowo berbincang usai konfrensi pers Paparan Kinerja Kuartal III 2024 BBNI di Jakarta (25/10/2024). BBNI mencatat kinerja keuangan yang solid pada kuartal III-2024, didorong oleh perbaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga. Laba bersih BBNI untuk periode sembilan bulan yang berakhir September 2024 mencapai Rp 16,3 triliun didorong oleh pulihnya pendapatan operasional dan kualitas aset yang terjaga dengan baik. KONTAN/Hendra Suhara]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank telah mengumumkan kinerja keuangan pada kuartal ketiga tahun ini. Rata-rata, laba bank yang telah merilis laporan keuangan masih bertumbuh. 

Terbaru ada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang berhasil membukukan laba Rp 16,3 triliun pada kuartal III-2024, naik 3,52% secara tahunan. Ini sejalan dengan pertumbuhan kredit sebesar 9,48% secara tahunan menjadi Rp 735,02 triliun. 

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross turun dari 2,27% per September 2023 jadi 1,97% di September 2024. Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini memaparkan, kinerja intermediasi BNI tumbuh positif.

Baca Juga: Tak Perlu ke Bank, Ini Cara-Cara Mengaktifkan M-banking BCA yang Terblokir

Ini sejalan dengan ekonomi nasional yang juga semakin membaik. "Mesin pertumbuhan bisnis BNI berada dalam kondisi prima untuk ekspansi, sambil menjaga kualitas aset," kata dia, kemarin.

PT Bank Permata Tbk juga mencetak kinerja positif, dengan laba bersih Rp 2,8 triliun, naik 30,1% secara tahunan. Pertumbuhan laba ini sejalan dengan penyaluran kredit yang juga naik 8,6% menjadi Rp 150,8 triliun. 

Meliza M. Rusli, Direktur Utama Bank Permata, bilang, kinerja keuangan yang positif tak lepas dari komitmen dan kolaborasi yang dibangun bersama mitra. "Termasuk dengan Bangkok Bank yang jadi induk usaha beberapa tahun terakhir," kata dia.

PT Bank BTPN Syariah Tbk juga berhasil mencetak laba bersih Rp 771 miliar pada kuartal III-2024, turun sekitar 23% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 1 triliun.

Pendapatan menurun 5,6% menjadi Rp 4,06 triliun. Di sisi lain, beban pendapatan perusahaan tercatat meningkat 1,8% menjadi Rp 2,76 triliun. 

Kendati begitu, BTPN Syariah menyebut kinerja tumbuh lebih baik dibandingkan peer. "Di tengah situasi yang menantang bagi segmen ultra mikro, bank berusaha menciptakan stabilisasi bisnis," ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah. 

Baca Juga: OJK Ungkap Sudah Atur Waktu untuk Bertemu Presiden Prabowo

PT Bank JTrust Indonesia Tbk belum secara resmi merilis laporan keuangan kuartal III-2024. Namun JTrust Bank memperkirakan dapat meraih laba Rp 160 miliar. 

Capaian tersebut didorong penyaluran kredit yang bisa mencapai Rp 28,1 triliun pada September 2024. Per kuartal II-2024, bank ini mencatat kredit Rp 27,12 triliun dengan laba Rp 86,49 miliar. 

"Dengan performa keuangan yang kuat seperti saat ini kami percaya diri mampu menutup tahun 2024 dengan positif," ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan JTrust Bank, Helmi A Hidayat.

Bagikan

Berita Terbaru

Xerox Holdings Bakal Akuisisi Lexmark Senilai US$ 1,5 Miliar
| Senin, 23 Desember 2024 | 19:48 WIB

Xerox Holdings Bakal Akuisisi Lexmark Senilai US$ 1,5 Miliar

Lexmark perusahaan yang berbasis di Lexington, Kentucky dibentuk sebagai bentuk spin off dari IBM pada bulan Maret 1991.

Valuasi IPO CBDK Dinilai Menarik, Begini Analisisnya
| Senin, 23 Desember 2024 | 15:51 WIB

Valuasi IPO CBDK Dinilai Menarik, Begini Analisisnya

CBDK meminta harga IPO 19x-26x P/E sepanjang tahun 2025, lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis di sektornya yang hanya 6x-9x P/E.

Mediasi Diperpanjang, Gugatan 40 Nasabah Mirae Senilai Rp 8,17 Triliun Masih Bergulir
| Senin, 23 Desember 2024 | 14:21 WIB

Mediasi Diperpanjang, Gugatan 40 Nasabah Mirae Senilai Rp 8,17 Triliun Masih Bergulir

Mirae Asset minta waktu hingga 16 Januari 2025 untuk memberikan tanggapan karena proposal penggugat harus dirapatkan melibatkan seluruh direksi.

Pilihan Saham Big Caps Menarik Untuk Investasi Jangka Panjang
| Senin, 23 Desember 2024 | 13:58 WIB

Pilihan Saham Big Caps Menarik Untuk Investasi Jangka Panjang

Saham-saham dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) besar tak melulu jadi pilihan tepat untuk investasi jangka panjang.

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga
| Senin, 23 Desember 2024 | 09:00 WIB

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga

PALM mencetak laba bersih Rp 464,63 miliar di Januari-September 2024, dibandingkan periode sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 1,94 triliun.

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:52 WIB

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik

Sejumlah sektor usaha dinilai masih prospektif dan berpotensi sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia ke depan, setidaknya dalam jangka menengah

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:47 WIB

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025

Tantangan pemerintah Indonesia untuk memacu perekonomian semakin berat pada tahun depan, termasuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:36 WIB

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan

Bila mendapatkan insentif pajak, maka PPnBM untuk kendaraan hybrid akan dibanderol sebesar 3% hingga 4%.

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:35 WIB

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli

Miten yang bergerak di bisnis barang konsumsi dibayangi sentimen kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:25 WIB

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun

Sudah tidak banyak lagi ruang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat di sisa tahun ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler