KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat liabilitas emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan Moodys Investors Service dalam risetnya. Menurut analisa Moody's, semua BUMN di Asia Pasifik, kecuali China, memiliki risiko terkait utang.
Sumber risiko kontijensi alias contingent risk berasal dari ketidakpastian perolehan laba atau rugi pada neraca pemerintah. Risiko kontijensi antara lain muncul karena BUMN menerapkan kuasi fiskal. Moody's menilai, sejumlah belanja BUMN di kawasan tersebut tidak dijamin pemerintah dan berada di luar anggaran subsidi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.