Rating Utang Adira Finance Ditetapkan di Level idAAA

Kamis, 07 Maret 2024 | 04:40 WIB
Rating Utang Adira Finance Ditetapkan di Level idAAA
[ILUSTRASI. Adira Finance berhasil memperkuat bisnis otomotifnya di tahun 2023 yang tercermin dari kenaikan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing- masing sebesar 5% dan 10% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4,0% dan 8,2%. Di segmen non-otomotif, Perusahaan berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan terutama pada pinjaman multiguna.]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi berkelanjutan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk  (ADMF) yang beredar. Pefindo juga memberi peringkat idAAA (sy) untuk sukuk mudharabah berkelanjutan Adira Finance yang masih beredar. Sementara, prospek ADMF adalah stabil. 

Analis Pefindo Hanif Pradipta dalam rilis menjelaskan, peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan tingkat dukungan yang sangat kuat dari induk tertinggi perusahaan, yakni MUFG Bank Ltd.

Baca Juga: BRI (BBRI) Again Issues Green Bonds Worth IDR 2.5 Trillion

Profil kredit standalone Adira Finance juga mencerminkan pangsa pasar sangat kuat, dengan portofolio terdiversifikasi. 

Adira Finance juga dianggap memiliki permodalan yang sangat kuat, namun dibatasi perbaikan efisiensi operasional. Menurut Hanif, peringkat tersebut dapat diturunkan jika terdapat bukti material terkait penurunan dukungan dari MUFG Bank. Aksi tersebut dianggap dapat memicu pelemahan posisi bisnis Adira Finance secara signifikan. 
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Laba Mendaki Open Trip ke Gunung
| Selasa, 25 Maret 2025 | 15:29 WIB

Laba Mendaki Open Trip ke Gunung

Antusiasme masyarakat naik gunung, makin tinggi. Peluang ini disambut penyedia jasa open trip naik gunung. 

Mengukur Pamor Platform Desain Interior
| Selasa, 25 Maret 2025 | 15:24 WIB

Mengukur Pamor Platform Desain Interior

Tidak hanya rumah luas yang butuh interior desain terkonsep. Rumah dengan luas minimalis lebih menjamur dan butuh akses.

Terus Tumbuh meski Ada Seabrek Aturan Ketat
| Selasa, 25 Maret 2025 | 15:17 WIB

Terus Tumbuh meski Ada Seabrek Aturan Ketat

OJK terus memantau perkembangan bisnis fintech P2P lending dengan sederet aturan. Salah satunya, pembatasan maksimal menerima dana.

Sama-Sama Baru Ganti Presiden, Ini Perbedaan Nasib Surat Utang Indonesia dan AS
| Selasa, 25 Maret 2025 | 13:38 WIB

Sama-Sama Baru Ganti Presiden, Ini Perbedaan Nasib Surat Utang Indonesia dan AS

Yield SBN cenderung naik dan yield US Treasury cenderung turun. Ini menyebabkan selisih yield kedua surat utang menjadi melebar.

Tok! BUMN yang Merugi Bergabung dalam Holding Operasional BPI Danantara
| Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIB

Tok! BUMN yang Merugi Bergabung dalam Holding Operasional BPI Danantara

COO BPI Danantara Dony Oskaria bilang, tujuan dibuatnya holding operasional Danantara untuk pisahkan risiko antara investasi dengan operasional.

BBRI Bakal Bagi Dividen Final dan Buyback Saham, Blackrock dan Invesco Tambah Koleksi
| Selasa, 25 Maret 2025 | 12:01 WIB

BBRI Bakal Bagi Dividen Final dan Buyback Saham, Blackrock dan Invesco Tambah Koleksi

RUPST BBRI menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2024. Dalam waktu dekat, BBRI akan membagikan dividen tunai final Rp 208,4 per saham.

Danantara Resmi Menggenggam 13 Saham BUMN yang Melantai di Pasar Modal
| Selasa, 25 Maret 2025 | 11:59 WIB

Danantara Resmi Menggenggam 13 Saham BUMN yang Melantai di Pasar Modal

Pemerintah telah mengalihkan kepemilikan saham beberapa BUMN ke PT Biro Klasifikasi Indonesia sebagai perwakilan Danantara. 

Sederet Pekerjaan Rumah Menanti, Rasio Pajak Diramal Tak Capai Target
| Selasa, 25 Maret 2025 | 11:49 WIB

Sederet Pekerjaan Rumah Menanti, Rasio Pajak Diramal Tak Capai Target

Tantangan utama dalam mengerek penerimaan pajak yakni masih banyaknya sektor informal yang belum tergarap.

Lewat Buyback, Emiten-Emiten Ini Siap Menadah Saat Harga Saham Turun
| Selasa, 25 Maret 2025 | 10:05 WIB

Lewat Buyback, Emiten-Emiten Ini Siap Menadah Saat Harga Saham Turun

Sejauh ini, total nilai dana buyback yang disiapkan emiten-emiten tersebut nyaris mencapai Rp 9 triliun.

Superior Prima Sukses (BLES) Memacu EBT untuk Produk Ramah Lingkungan
| Selasa, 25 Maret 2025 | 07:10 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Memacu EBT untuk Produk Ramah Lingkungan

BLES mengintegrasikan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau solar panel pada seluruh pabrik produksinya

INDEKS BERITA

Terpopuler