Realisasi Konsumsi Melonjak, Belanja Subsidi BBM Membengkak Lagi

Rabu, 26 Juni 2019 | 08:50 WIB
Realisasi Konsumsi Melonjak, Belanja Subsidi BBM Membengkak Lagi
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperkirakan terjadinya lonjakan realisasi anggaran subsidi energi tahun ini. Penyebabnya, realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) maupun gas elpiji tabung 3 kilogram (kg) melebihi target yang ditetapkan dalam APBN 2019.

Dalam APBN 2019, pemerintah mematok anggaran subsidi BBM dan elpiji 3 kg sebesar Rp 100,6 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 46,9 triliun. Adapun realisasinya hingga Mei 2019 telah mencapai Rp 23,5 triliun atau 23,4% dari target.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemkeu Suahasil Nazara menyebut memang ada tren realisasi konsumsi solar 2015-2018 di bawah kuota. Namun, realisasi konsumsi solar hingga April 2019 mencapai 5,07 juta kiloliter (kl) atau 35% dari target di APBN.

"Januari-April ini kan sepertiga tahun, artinya kalau kita kalikan tiga, (setahun) sudah mencapai 15,3 juta kl. Jadi hampir pasti melebihi kuota (yang sebesar 14,5 juta kl)," kata Suahasil, Selasa (25/6).

Begitu juga dengan realisasi konsumsi gas elpiji 3 kg yang selalu melampaui kuota dua tahun terakhir. Hitungannya, realisasi konsumsi elpiji 3 kg rerata naik 5,9% per tahun.

Kenaikan tersebut dipengaruhi tiga hal. Pertama, asumsi harga minyak mentah dan kurs rupiah yang cukup fluktuatif. Kedua, harga jual eceran elpiji 3 kg tidak berubah sejak 2008 sehingga selisih harga keekonomian dengan harga jual eceran semakin lebar. Ketiga, distribusi elpiji 3 kg masih terbuka sehingga masyarakat cenderung membeli tabung bersubsidi.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menilai, pemerintah harusnya menyalurkan subsidi energi tepat sasaran dengan menaikkan harga jual. "Kalau realisasinya lebih, seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menaikkan harga. Tidak bisa tidak," kata Said.

Ketua Badan Anggaran DPR Kahar Muzakir menambahkan, pemerintah mesti serius menyelesaikan mekanisme distribusi elpiji 3 kg secara tertutup. "Harusnya by name by address," kata dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat
| Sabtu, 06 September 2025 | 12:00 WIB

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat

Dalam tiga tahun ke depan, porsi pekerja informal akan terus meningkat jika tidak ada perubahan kebijakan oleh pemerintah.

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler