Regulator Perlindungan Data Uni Eropa Mengajukan Dua Poin Penyelidikan Kepada TikTok

KONTAN.CO.ID - DUBLIN. Regulator perlindungan data di Uni Eropa mengajukan dua pertanyaan penyelidikan kepada platform video pendek milik China yakni TikTok. Pertanyaan tersebut terkait dengan pemrosesan data pribadi anak-anak dan transfer data pribadi ke China.
Regulator perlindungan data Uni Eropa dimpimpin oleh Data Protection Commission atau Komisi Perlindungan Data Irlandia. Pasalnya, banyak perusahaan internet top dunia memiliki kantor pusat regional di Irlandia. Makanya, Komisi Perlindungan Data Irlandia bisa mengenakan denda hingga 4% dari pendapatan global perusahaan-perusahaan internet tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.