Regulator Tidak Beri Kelonggaran, Evergrande Ngebut Selesaikan Konstruksi

Senin, 27 Desember 2021 | 15:07 WIB
Regulator Tidak Beri Kelonggaran, Evergrande Ngebut Selesaikan Konstruksi
[ILUSTRASI. Salah satu proyek Evergrande Group, Evergrande Cultural Tourism City, di Taicang, Provinsi Jiangsu, China, 22 Oktober 2021. REUTERS/Xihao Jiang ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Evergrande Group pada Minggu menyatakan pekerjaan konstruksi mulai bergerak maju. Pimpinan konglomerasi asal China yang tengah terbebani utang itu, berjanji untuk menyelesaikan pembangunan 39.000 unit properti di Desember, dibandingkan dengan kurang dari 10.000 unit di masing-masing tiga bulan sebelumnya.

Dengan total kewajiban melampaui US$ 300 miliar (setara Rp 4.269,3 triliun) Evergrande merupakan pengembang properti dengan utang terbesar di dunia. Perusahaan itu berjuang untuk melunasi tagihan pemegang obligasi, bank, pemasok, dan para konsumennya. 

Chairman Evergrande Hui Ka Yan menekankan selama pertemuan pada hari Minggu bahwa tidak seorang pun di Evergrande akan diizinkan untuk "tidur-tiduran." Ia mendesak karyawannya untuk berjuang siang dan malam hingga penjualan dapat berlanjut dan utang dapat dilunasi, demikian pernyataan Evergrande.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bergejala di China Naik, Catat Rekor Tertinggi sejak Maret 2020

"Dengan perusahaan melanjutkan pekerjaan konstruksi dengan kecepatan penuh, grup berencana untuk menyelesaikan 115 proyek pada bulan Desember," kata Hui dalam pernyataannya. "Dengan lima hari tersisa di bulan ini, kami harus berusaha keras untuk memastikan kami memenuhi target pengiriman 39.000 unit bulan ini."

Janji itu cuma berselang satu hari dengan pernyataan regulator real estat di China bahwa pemerintah negeri itu akan dengan tegas menangani risiko yang berasal dari pengiriman properti perumahan yang terlambat oleh beberapa pengembang top.

Pada Sabtu kemarin, bank sentral China juga mengatakan akan melindungi hak-hak hukum pembeli rumah.

Baca Juga: Pertumbuhan Laba Industri di China Melambat akibat Tersendat Harga Bahan Baku

Pernyataan itu mengatakan Evergrande telah melanjutkan kerja sama dengan lebih dari 80% perusahaan dekorasi dan pemasok jangka panjang, setelah menandatangani 6.869 kontrak dengan pemasok material.

Pemerintah Cina dalam beberapa bulan terakhir sedikit melonggarkan pembiayaan properti untuk mencegah hard landing sektor ini. Namun Beijing belum mencabut berbagai aturan pembatasan di sektor properti yang bertujuan untuk mengurangi leverage serta mencegah spekulasi.

Pihak berwenang China tengah mengaudit aset milik Evergrande dan pimpinannya yang kaya. Namun dua sumber mengatakan kepada Reuters, pertengahan Desember lalu, proses itu tidak akan berakhir dengan agenda jual cepat. 

Bagikan

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA