ILUSTRASI. Tiga emiten pertambangan yang berada di bawah MIND ID, ANTM, PTBA, dan TINS kompak mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2023. TINS bahkan berbalik menjadi rugi raturan miliar rupiah. DOK/MIND ID
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tahun 2023 tampaknya bukan menjadi periode keberuntungan bagi emiten tambang pelat merah. Seluruh emiten tambang di bawah naungan holding MIND ID ini mencatatkan penurunan kinerja bottom line.
PT Timah Tbk (TINS) menjadi emiten tambang BUMN dengan kinerja paling jeblok. Bagaimana tidak, alih-alih membukukan keuntungan, TINS justru mencatat kerugian bersih hingga Rp 449,69 miliar. Padahal di tahun 2022, emiten produsen timah ini masih mencetak laba bersih Rp 1,04 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.