Berita Market

Rekonsiliasi Politik Di Tanah Air Menggiring IHSG Hari Ini Ke Zona Hijau

Rabu, 16 Oktober 2019 | 19:34 WIB
Rekonsiliasi Politik Di Tanah Air Menggiring IHSG Hari Ini Ke Zona Hijau

ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Reporter: Irene Sugiharti, Yudho Winarto | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mengejutkan berbalik arah ke zona hijau di menit akhir perdagangan, Rabu (16/10). IHSG hari ini menguat 0,19% atau 11,426 poin ke level 6.169,59.

Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini adalah tensi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang mereda dan potensi penurunan suku bunga The Fed.

Selain perang dagang, Head of Research Infovesta Wawan Hendrayana menilai, penguatan indeks juga berasal dari sentimen pengumuman kabinet yang mulai bisa pasar prediksi serta ada rekonsiliasi politik di Tanah Air.

Baca Juga: Berbalik arah, IHSG berhasil ditutup naik 0,19% perdagangan Rabu (16/10)

Dalam perdagangan hari ini, tercatat 188 saham naik, 218 saham turun, dan 140 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 15,35 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 8,89 triliun.

Lima indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor keuangan yang paling tinggi penguatannya, mencapai 0,62%. Sementara sektor pertambangan paling dalam penurunannya, sebesar 0,68%.

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 2,08% ke Rp 294

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 2,02% ke Rp 12.600

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,90% ke Rp 45.600

Baca Juga: IHSG turun IHSG turun 0,15% pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (16/10)

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun 5,73% ke Rp 3.620

- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,63% ke Rp 20.350

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,54% ke Rp 960

Hari ini, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 5,94 miliar di pasar reguler dan Rp 195,28 miliar untuk keseluruhan market.

Terbaru