ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di dermaga bongkar muat peti kemas Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Jojon/rwa.
Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Indonesia mencatat surplus neraca dagang di semester I-2022 yang mencapai US$ 24,89 miliar sebagai rekor surplus terbesar sepanjang sejarah. Namun demikian, tren surplus itu belum sepenuhnya mampu memperkuat otot rupiah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Juni 2022 sebesar US$ 26,09 miliar, naik 21,30% month to month (mtm). Lonjakan ekspor ini sejalur dengan pembukaan kembali ekspor minyak kelapa sawit mentah alias crude palm oil (CPO) dan turunannya. Kebijakan ini membuat ekspor CPO melesat 862,66% mtm menjadi US$ 2,74 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.