Review IHSG: Cenderung Menguat, Meski Dilanda Aksi Jual Asing

Sabtu, 31 Agustus 2019 | 04:11 WIB
Review IHSG: Cenderung Menguat, Meski Dilanda Aksi Jual Asing
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sepanjang pekan ini. Jumat (30/8), IHSG naik 0,63% di 6.328,47. Sementara bila dihitung sepekan, IHSG menguat 1,16%. Meski begitu investor asing mencatatkan jual bersih Rp 1,49 triliun dalam sepekan.

Para analis sepakat, kenaikan IHSG seminggu terakhir ditopang sentimen turunnya tensi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). Meski baru sepekan sebelumnya saling balas menetapkan tarif impor, pekan ini ada sinyal bakal digelar negosiasi lanjutan.

Baca Juga: Menutup Agustus, 1 indeks sektoral di BEI ini malah merah

Selain itu, analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, kenaikan harga komoditas tambang dan metal juga menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG sepekan ini. Akibatnya, harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat 5,42% minggu ini. Begitu juga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 6,97%.

Faktor lain yang menjadi pendorong IHSG adalah rencana pemindahan pusat pemerintahan. "Euforia ini mengangkat beberapa saham yang memiliki keterkaitan dengan pemindahan ibu kota itu," jelas Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas.

Baca Juga: IHSG ditutup naik 0,63% ke 6.328,47 perdagangan Jumat (30/8)

Pekan depan, analis memperkirakan perang dagang masih akan jadi faktor utama penggerak IHSG. Sedangkan dari dalam negeri, data inflasi yang akan diumumkan pada Senin juga akan menjadi sentimen kuat. "Inflasi yang stabil akan menjadi sentimen positif," kata Mino.

Mino menghitung, IHSG akan menguat di 6.200–6.460. Sedang Herditya memperkirakan, IHSG bergerak antara 6.310–6.450.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Lapis Dua Mulai Merana
| Jumat, 15 November 2024 | 09:02 WIB

Saham Lapis Dua Mulai Merana

Setelah sempat menguat di tengah pelemahan saham-saham big cap, kini saham-saham lapis kedua juga mulai kehilangan tenaga.

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia
| Jumat, 15 November 2024 | 08:49 WIB

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia

Tidak tersedianya stok emas batangan Antam bisa terjadi karena masalah logistik ataupun permintaan. 

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing
| Jumat, 15 November 2024 | 08:48 WIB

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing

Beberapa saham berada di daftar top 10 market cap bursa, tidak  masuk dalam portofolio hedge fund asing

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed
| Jumat, 15 November 2024 | 08:42 WIB

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed

Rasio lancar TBIG per September 2024 berada di angka 0,2x, turun dari periode sama tahun sebelumya yang sebesar 0,3x. 

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok
| Jumat, 15 November 2024 | 07:55 WIB

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok

Pelemahan industri ritel disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk tren deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024
| Jumat, 15 November 2024 | 07:29 WIB

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024

Pemerintahan Prabowo Subianto membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan.

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 15 November 2024 | 07:20 WIB

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao

Produsen makanan dan minuman fokus melakukan efisiensi dan pengetatan biaya operasional untuk mengantisipasi efek kenaikan harga kakao.

TOBA Divestasi Dua PLTU Senilai US$ 144 Juta
| Jumat, 15 November 2024 | 07:15 WIB

TOBA Divestasi Dua PLTU Senilai US$ 144 Juta

TOBA akan menjual seluruh saham  di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP).

Golden Flower (POLU) Ekspansi ke Bisnis Kecantikan dan Kesehatan
| Jumat, 15 November 2024 | 07:10 WIB

Golden Flower (POLU) Ekspansi ke Bisnis Kecantikan dan Kesehatan

POLU menggandeng Oracle Dermatology dari Korea Selatan.dan berupaya menghadirkan layanan dermatologi internasional di Indonesia.

Smelter Berhenti Produksi, Freeport Minta Relaksasi
| Jumat, 15 November 2024 | 07:00 WIB

Smelter Berhenti Produksi, Freeport Minta Relaksasi

PT Freeport Indonesia menghentikan aktivitas produksi smelter usai insiden kebakaran yang terjadi pada bulan Oktober 2024 silam.

INDEKS BERITA

Terpopuler